Lokasi camping juga sangat nyaman. Tersedia juga toilet dengan sekitar 5-10 pintu per spotnya. Jadi tidak usah khawatir apabila ada panggilan alam mendadak dan bersamaan. Hehehe.
Ketika akhir pekan tiba, siap-siap saja untuk berebut spot camping dengan para pecinta camping yang lain. Agar bisa dapat spot camping yang sesuai dengan keinginan. Ada baiknya mulai mendirikan tenda sesegera mungkin.
Untuk masalah komunikasi, sejauh pengalaman camping di spot Bungbuay, kami masih mendapat sinyal 3G dengan provider berlogo merah.
Curug Sawer
Danau Situgunung
Tidak seperti Curug Sawer, Danau Situgunung hanya berjarak sekitar 700 meter dari pintu masuk. Untuk yang mau berjalan santai, tidak sampai memakan waktu 10 menit. Waktu yang cocok untuk ke danau ini adalah saat matahari terbit. Untuk yang ingin menjelajahi danau menggunakan rakit, bisa menyewa seharga Rp. 15.000,-.
Sangat aduhay bukan. Ini ditujukan untuk tetap menjaga kelestarian danau Situgunung itu sendiri. Sorry to say ya, tidak semua pecinta camping bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing. Jadi lebih baik tidak ambil resiko.
Suspension Bridge Situgunung Sukabumi
Ini yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Taman Wisata Alam Situgunung Sukabumi. Jembatan gantung terpanjang di Indonesia, Situgunung Suspension Bridge.Â
Membentang sepapanjang 243 meter dan setinggi 220 meter diatas jurang hutan damar. Jembatan ini digadang-gadang menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia. Pastinya jembatan ini diharapkan menjadi ikon pariwisata baru Jawa barat, khususnya Sukabumi. Juga langganan muda-mudi pemburu tempat instagramable untuk keperluan feed sosial media.