Mohon tunggu...
Wh Nugroho
Wh Nugroho Mohon Tunggu... -

anak yang selalu bertanya pada bapaknya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maafnya Buat Kapan?

31 Juli 2011   16:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LAMA DIPANDANG, INDAH SEKALI...

BIARPUN RAMADHAN BEBERAPA HARI LAGI,

SEMOGA AKU YANG PERTAMA UCAPIN MAAF SETULUS HATI."

Ya seperti itu kebanyakan ucapan yang dikirim, mungkin diantara kompasianer juga ada yang mendapatkan ucapan seperti itu.

Nah yang menjadi menarik buat aku adalah.....

Maaf itu untuk kapan?

Apakah maaf itu untuk yang kemarin,

atau maaf itu untuk hari ini,

atau mungkin maaf itu untuk kemarin, sekarang dan kedepan.

Kalau keinginanku.... maaf itu untuk selamanya.

Inilah fenomena Ramadhan, ucapan itu tidak hanya aku temui dalam telepon selulerku saja tapi teman-temanku juga mendapatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun