Mohon tunggu...
Wafa’ Azizah
Wafa’ Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Kimia VS Obat Herbal

29 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:49 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Bersifat rekonstruksi yaitu memperbaiki sel-sel yang rusak.

- Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karena pengobatannya pada sumber penyakitnya.

- Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit

- Reaksi lambat tetapi mampu memperbaiki sel-sel yang rusak

- Efek samping hampir tidak ada

Referensi

Blazek-Welsh and Rhodes., 2001, Maltodextrin Based Proniosomes, AAPS PharmSci, 3(1):1.

Ebadi, M., 2002. Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine, Washington: CRC Press LLC, p. 25-51.

Inamdar, Edalat, Kotwal, Pawar, 2008, Herbal Drugs in Milieu of Modern Drugs, International Journal of Green Pharmacy, 2(1):2-8.

Izzo, 2004, Herb-Drug Interactions, Fundamental & Clinical Pharmacology, 19: 1-16.

Rodda, Molmoori, Samala, Banala, Ciddi, 2010, An Insight into Herb - Drug Interactions, International Journal of Pharmaceutical Sciences and Nanotechnology, 2(4): 689-706.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun