Mohon tunggu...
Wexiing
Wexiing Mohon Tunggu... -

Aku, alam dan pencipta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kelana

19 Januari 2018   16:15 Diperbarui: 19 Januari 2018   16:35 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanganmu penuh luka

Tubuhmu hanya tulang belulang,

kakimu bak ranting yang rapuh

Benar dan salah menjadi sebuah cacian,

teserah kau saja ...

Mengadu pada sendok dan garpu

Bercerita pada keran yang meneteskan air,

nihil ( percuma ) rasanya

Istirahatlah sudah malam.

Juang kan menantimu esok.

11 Agustus 2017

- wexiing -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun