Tanganmu penuh luka
Tubuhmu hanya tulang belulang,
kakimu bak ranting yang rapuh
Benar dan salah menjadi sebuah cacian,
teserah kau saja ...
Mengadu pada sendok dan garpu
Bercerita pada keran yang meneteskan air,
nihil ( percuma ) rasanya
Istirahatlah sudah malam.
Juang kan menantimu esok.
11 Agustus 2017
- wexiing -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!