B : Batasi. Batasi waktu penggunaan gadget. Berapa lama sehari anak-anak boleh menggunakan gadget? Yang mengejutkan saya adalah justru di negara-negara maju, para ahli kesehatan dan pendidikan anak memberikan saran yang sangat konservatif, seperti misalnya terlihat dalam tabel berikut ini.
C : Cari alternatif. “Kalau saya tidak boleh bermain tablet atau hp, lalu saya main apa?” tanya anak saya suatu kali. Orang tua mesti menyediakan alternatif lain. Bermain puzzle, balok susun, kwartet, atau pun pelbagai mainan lain mesti disediakan. Orang tua pun harus menemani anak-anak bermain. Ingat, bermain adalah bagian dari proses pertumbuhan anak-anak. Lewat bermain lah anak-anak mengembangkan diri.
D: Dialog. Dialog alias berbicara dengan anak-anak terkait kebijaksanaan penggunaan gadget di rumah. Orang tua bisa menyampaikan kisah-kisah nyata dampak positif atau negatif pemakaian gadget yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia anak. Dialog ini akan menjadi bekal bagi anak untuk menjawab pertanyaan temannya,” Mengapa kamu tidak boleh atau tidak boleh sering bermain gadget?”
Tiap zaman membawa perubahan dan tantangan. Orang tua harus belajar mencermati perubahan yang ada dan menentukan sikap di hadapan perubahan ini : terkait dengan penggunaan gadget. Selamat belajar para orang tua. Tanpa belajar, orang tua tak layak mengajar anaknya.
ilustrasi gambar : media4kidsinfo.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H