Aku terpaku
Kala hati dirundung sunyi
Semesta pun berselimut sepi
Terdengar samar bisikan sang bayu
Entah apa yang kurasa
Tiba-tiba kau hadir begitu saja
Merasuk dalam benak ini
Dalam gemericik penuh simfoni
Rindu...Â
Apakah ini yang dinamakan rindu?
Kau tiba-tiba hadir dalam kalbu
Tanpa seorang pun yang tahu
Namun, mulut ini hanya bisa membisu
Dinginnya udara menusuk kalbu
Aku berperang dengan pikiran sendiri
Sungguh melelahkan hati
Oh, Tuhan...Â
Izinkan aku bersua walau sesaat
Biar hati penat tak semakin menyayat
Rindu dalam diam adalah caraku
Kulangitkan namanya kepada-Mu
Dalam dekapan kupeluk bersama aminku
Tuban, 18 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H