Mohon tunggu...
weni puspitaningrum
weni puspitaningrum Mohon Tunggu... Guru - GURU

PENDIDIKAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Angkatan 2 2023

28 November 2023   20:59 Diperbarui: 29 November 2023   10:29 13703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama Mapel : PROJECT KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Tempat Pelaksanaan : SMK Negeri 3 Klaten

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 14 November 2023 / 07.45 -- 11.15 WIB

Nama Mahasiswa :  Weni Puspita Ningrum

Nama Guru Pamong : Purwandari, S.Pd, M.Pd

Nama Dosen : Maria Krisnawati. M.Sn


 I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)Topik pembelajaran peluang usaha dan jasa, dalam penggunaan model pembelajaran Project based learning/PJBL. 

Dengan menggunakan langkah- langkah PJBL sebagai berikut penentuan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal, memantau siswa dan kemajuan proyek, penilaian hasil, evaluasi pengalaman.
Tujuan pembelajarannya pada pertemuan kedua yaitu peserta didik mampu menetapkan jenis usaha dan Peserta didik mampu membuat produk usaha
 Inovasi yang saya lakukan yaitu menerapkan model pembelajaran Project Based Learning dengan berbasis TPACK video, gambar, Power point, Penggunaan Handphone, aplikasi canva, Cupcut untuk mengedit video hasil pembuatan produk kerajinan tangan membuat asesoris rambut (bando dan jepit rambut) dari kain perca.

 II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi).


 Manfaat yang diperoleh dari inovasi pembelajaran berlangsung yaitu: meningkatkan kreatifitas dan inovasi peserta didik dalam menentukan jenis usaha dan peserta didik mampu dalam membuat produk dari membaca potensi yang ada di eksternal lingkungan SMK yaitu membuat kerajinan tangan asesoris rambut dengan memanfaatkan kain perca.
Model ini sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran, karena bisa membangun kolaborasi dengan baik dalam diskusi kelompok serta peserta didik berinovasi dan kreatif dalam menyelesaikan produk.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)


 Tantangan yang dihadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran yaitu kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran Project Based Learning.
Pada pembelajaran dengan materi peluang usaha dan jasa, peserta didik kurang aktif dalam berdiskusi mengenai hasil pengamatan video yang ditayangkan oleh guru dan peserta didik walaupun sudah diarahkan untuk mencari referensi dalam membuat produk dari potensi peluang usaha pada lingkungan eksternal SMK, namun perlu ada bimbingan dan pantauan dari guru.


IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi).


Solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi pada peserta didik yang kurang aktif dalam berdiskusi mengenai hasil pengamatan video yang ditayangkan oleh guru dan praktik membuat produk kerajinan tangan asesoris rambut dari kain perca yaitu sebelum nya pada pertemuan pertama kelompok teridiri dari 4 peserta didik namun pada saat berdiskusi tidak semuanya aktif terlibat. Pada pertemuan kedua PPL 2 dibentuk kelompok kecil yang terdiri dari 2 peserta didik dalam 1 kelompok untuk berdiskusi hasil observasi dan presentasi hasil produk yang telah dibuat, ini menjadi lebih efektif dalam pengelolaan kelas.
   
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut untuk menjadikan inovasi pembelajaran akan berjalan lebih baik ke depannya dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning dalam kurikulum merdeka bahwa student center / berpusat pada peserta didik, sehingga guru memiliki tanggung jawab memonitor peserta didik dengan monitoring dilakukan dengan cara memberikan pendampingan yang lebih pada kelompok yang kurang aktif dalam berdiskusi dan peserta didik yang kesulitan dalam menentukan praktik membuat produk, serta pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang menyenangkan, sehingga peserta didik terasa nyaman dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun