Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terperangkap Pengunjung Tetap

7 Agustus 2024   11:35 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:43 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ngerjain orang, kamu?"

"Bukan .... Nyatanya kan memang tidak bisa dikenali barcode-nya. Lagipula sekalian dia ganti kartu yang baru, kan?"

"Terus dia datang lagi ke meja kalian?"

"Iya. Tapi kenapa kalian merembuk hari Rabu melulu. Memang kenapa kalau dia datang hari Selasa?"

Aku melirik Pak Win. Tenang sekali dan khidmad dengan kegiatan makan siangnya.

*

"Pak Win minus?" tanya Dodo ketika kami rapat singkat hari Rabu pagi.

Pak Win mengangguk. "Khusus hari Rabu?" selidikku usil. Dia terlihat lebih gemuk setelah menggunakan kacamata fullframe hitam tipis.

"Kita ada pekerja baru pekan depan, teman-teman. Satpam akan ditempatkan di pintu depan, sambil mengawasi buku tamu. Banyak pengunjung yang tidak mengisi buku tamu."

"Hendrawan akan cuti dua hari. Sementara sambil melatih pekerja baru, shift siang Hendrawan baiknya, saya isi."

"Pak, penuh dong, meja kita nantinya ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun