Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menafsir Bulan Baru

11 Maret 2024   03:29 Diperbarui: 11 Maret 2024   03:58 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa manusia menafsirkan

Itu lain soal

Ketika bulan sedang begini dan begitu

Kau akan jadi begini akan mengalami itu

Tiada tafsiran

Tiada metafor

Sudut pandang manusia bukanlah sebuah urusan

: riak ombak dalam lautannya

Lantas, bagaimana jika terhadapmu aku salah tafsir sebab paralaks?

(Bulan  terus menari secara ajeg, mengikuti Titah Yang Maha Tinggi)

Jogja, 11 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun