Manusia menafsir perginya bulan sebagai makna: bulan baru
Segala teropong, alat pendeteksi
Sejak sebelum senja di segala penjuru dunia
Sibuk menjelajahi: Ramadan sudah di sini
Sementara jalannya bulanÂ
Bagi dirinya sendiri
Adalah titah gerak nan ajeg
Yang diyakini sepenuh hati
(Siapa dapat menolak Kehendak Yang Maha Tinggi?)
Baginya apa yang perlu dilakukan
Telah menjadi kenyataan: kebahagiaan konstan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!