Telah beribu tahun jejak tertimbun
Kita ternyata hidup secara beriringanÂ
dengan segala jalan; paralel
Seorang raja pada zamannya
Menganggap cinta tiada berdaya
Menjadikannya tuan bagi dirinya
Sehingga terhadap cinta, ia akan tumbuh
dengan sendirinya, tanpa ia memilih
untuk mencintai
Sang raja berkata,Â
Aku tiada dapat memilih
jika cinta itu kepada kau
yang berseberangan alirÂ
kehidupan yang memberiku pola
Apakah ini pilihan?
Sementara mencintaimu, aku tak punya lagi pilihan
Inilah pilihanku, terimalah
Jika itu perlu dibayar dengan kehidupanku,
Apalah yang mungkin terjadi terhadap tatap mata kita?
[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!