1. Â Â Â Keberadaan: pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual dilaksanakan oleh pegawai non fiktif.
2. Â Â Â Kelengkapan: transaksi penggajian yang ada telah dicatat.
3. Â Â Â Akurasi: transaksi penggajian yang dicatat adalah jumlah waktu kerja aktual dan tingkat upah yang semestinya, pemotongan dihitung dengan semestinya.
4. Â Â Â Klasifikasi: transaksi penggajian diklasifikasi dengan memadai.
5. Â Â Â Tepat waktu: transaksi penggajian dicatat pada waktu yang tepat.
6. Â Â Â Posting dan pengikhtisaran: transaksi penggajian dimasukkan dalam berkas induk penggajian dengan semestinya dan diikhtisarkan dengan semestinya
Akun dan Transaksi didalam Siklus Penggajian dan Kepegawaian
 Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu untuk mengevaluasi saldo akun yang mempengruhi siklus itu, dinyatakan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akun yang terkait dengan siklus ini adalah:
Kas di Bank
Gaji, Upah, Bonus dan Komisi yang masih harus dibayar
Pemotongan pajak penghasilan dan potongan lainnya
Beban gaji nyang masih harus dibayar
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya pajak daftar gaji
Fungsi Bisnis, Dokumen dan Catatan terkait dalam Siklus Penggajian dan Kepegawaian
1. Â Â Fungsi Kepegawaian dan penempatan pegawai
a. Â Â Â Â CatatanKepegawaian.