Yah, saya sih tidak bisa mempersalahkan beliau karena beliau merupakan anggota sukarelawan pemungut sampah pendaki yang semakin lama semakin banyak! Ketika saya mendaki ke sana pengunjung yang berkemah tercatat sekitar 3.500 orang, bisa dibayangkan ketika 17 Agustusan jumlah pengunjung mencapai 14.000 orang! Untuk membersihkan sampahnya saja sebulan tidak habis-habis kata guide saya! Maka dari itu, jadilah pendaki yang bertanggungjawab ya =) Sayangi dan kasihani alam kita yang cantik banget ini..
Perjalanan pulang terasa lebih mudah dan cepat seperti biasanya. Saya danguide masih sempat melepaskan pita-pita biru dari dahan pohon di sepanjang jalur pendakian karena menurut aturannya ternyata hanya di hutan belantara saja boleh diikatkan pita biru sebagai penanda bahwa ada orang yang melewati daerah tersebut. Perjalanan saya menuruni Prau lagi-lagi dalam 2 jam saya tempuh, sehingga jam setengah 9 pagi saya sudah sampai di homestay. Sungguh perjalanan yang layak dihargai telinga sakit, hidung meler-meler karena dingin, pergelangan kaki sakit, napas ngos-ngosan, dan kaki-tangan beku! Suami saya yang tidak ikut trekking saja sampai bisa mengatakan menyesal tidak ikut naik dan lain kali mau ikutan naik ke Prau!
Guide trekking : Mas Taufik (+628122822761) Ã jago motret apalagi pose lompat-lompat, super sabar, mau pegangin tangan dan tungguin kita jalan selama apapun, tim SAR certified, tahu spot foto yang ga rame-rame banget (komentarnya lucu-lucu kok hehe). Tarif : nego aja, rembukan dulu rutenya mau dapat objek apa saja, sudah punya tempat tinggal belum. Kira-kiranya IDR 500.000-750.000/selama trip saya 1,5 hari belum termasuk peminjaman mobil (IDR 500.000 seharian sudah termasuk supir dan bensin).
Isi bensin solar Dex tiap habis setengah tangki 80 L perjalanan Jakarta-Dieng-Jakarta : 3 x IDR 300.000 = IDR 900.000
Makan : mie ongklok harganya kisaran IDR 7.500-15.000 seporsi, sate kambing IDR 30.000/porsi
Untuk referensi pribadi, saya dan suami menyiapkan dana IDR 5 juta untuk perjalanan ke Dieng tapi ternyata kami hanya menghabiskan IDR 2.6 juta selama 3 hari 2 malam.
Nah, bagaimana? Indonesia punya banyak tempat wisata yang menarik bukan? =D Semoga tulisan saya untuk para pembaca dan sampai jumpa di ulasan saya berikutnya!
Foto-foto : instagram @kurniawanwenny
Email : wenikurniawan@yahoo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H