Sesampainya di rumah, Bora kemudian mengobati luka pada kaki Kelinci.
"Ini pasti sangat sakit" Bora merasa sedih melihat luka Kelinci.
"Maafkan aku Kelinci, aku tidak bermaksud mengejarmu tadi. Aku hanya ingin memelukmu"
Dengan perlahan Bora mengobati luka pada kaki kelinci akibat goresan ranting pohon tadi.
Karena hari sudah gelap, Bora membawa kelinci ke kamarnya yang kecil. Ia meletakkan kelinci di tempat tidurnya. Kemudian Bora terlelap.
Di pagi hari, Bora terbangun. Namun Bora dikejutkan dengan kehadiran makanan yang tersedia di meja kamarnya.
Bora bingung sekaligus terkejut. Ia bingung siapa yang menyiapkan makanan yang terlihat enak itu? Sedangkan dia hanya tinggal bersama kelinci yang ia temukan di taman rumahnya itu.
Bora melihat Kelinci yang sedang bersantai di atas meja, dimana makanan lezat itu berada. Bora tersenyum bahagia melihat makanan enak itu. Karena ia sudah merasa lapar, ia menyantap makanan itu dengan lahap. Dia juga tidak lupa membagi makanannya dengan Kelinci.
"Makanan ini sangat lezat. Aku merasakan perutku membuncit" Bora tertawa
"Apakah kau menikmatinya?" Tanya Bora pada Kelinci
Bora tersenyum dan mengelus lembut Kelinci