Mohon tunggu...
Weni Indriyani
Weni Indriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar/ Mahasiswa

Artikel | Resensi Film | Resensi Novel | Cerita Fiksi | Liburan #belajarbareng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng Anak: Bora dan Putri Kelinci

21 September 2022   09:45 Diperbarui: 21 September 2022   09:58 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di rumah, Bora kemudian mengobati luka pada kaki Kelinci.

"Ini pasti sangat sakit" Bora merasa sedih melihat luka Kelinci.

"Maafkan aku Kelinci, aku tidak bermaksud mengejarmu tadi. Aku hanya ingin memelukmu"

Dengan perlahan Bora mengobati luka pada kaki kelinci akibat goresan ranting pohon tadi.

Karena hari sudah gelap, Bora membawa kelinci ke kamarnya yang kecil. Ia meletakkan kelinci di tempat tidurnya. Kemudian Bora terlelap.

Di pagi hari, Bora terbangun. Namun Bora dikejutkan dengan kehadiran makanan yang tersedia di meja kamarnya.

Bora bingung sekaligus terkejut. Ia bingung siapa yang menyiapkan makanan yang terlihat enak itu? Sedangkan dia hanya tinggal bersama kelinci yang ia temukan di taman rumahnya itu.

Bora melihat Kelinci yang sedang bersantai di atas meja, dimana makanan lezat itu berada. Bora tersenyum bahagia melihat makanan enak itu. Karena ia sudah merasa lapar, ia menyantap makanan itu dengan lahap. Dia juga tidak lupa membagi makanannya dengan Kelinci.

"Makanan ini sangat lezat. Aku merasakan perutku membuncit" Bora tertawa

"Apakah kau menikmatinya?" Tanya Bora pada Kelinci

Bora tersenyum dan mengelus lembut Kelinci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun