PPh Badan Usaha: Badan usaha juga wajib melaporkan SPT Tahunan Badan, yang mencakup seluruh transaksi keuangan dan laporan keuangan selama satu tahun pajak. Selain itu, perusahaan harus melaporkan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak-pajak lainnya yang relevan.
6. Tanggung Jawab Administratif
PPh Individu: Tanggung jawab administrasi pajak pada individu lebih sederhana dibandingkan badan usaha. Individu hanya perlu melaporkan penghasilan pribadi dan membayar pajak sesuai tarif progresif.
-
PPh Badan Usaha: Badan usaha memiliki tanggung jawab administratif yang lebih kompleks. Selain harus membayar PPh badan, perusahaan juga bertanggung jawab untuk melakukan pemotongan pajak terhadap karyawan (PPh 21), pajak dividen (PPh 23), dan pajak-pajak lain yang terkait dengan operasional bisnis.
7. Pemotongan Pajak
PPh Individu: Dalam banyak kasus, PPh individu terutama untuk karyawan telah dipotong oleh pemberi kerja. Pemberi kerja melakukan pemotongan pajak sesuai dengan ketentuan PPh Pasal 21.
PPh Badan Usaha: Badan usaha juga melakukan pemotongan pajak terhadap individu dan badan lain yang menerima pembayaran dari perusahaan. Misalnya, pemotongan PPh Pasal 23 untuk pembayaran dividen, bunga, dan royalti.
8. Dampak Pajak Terhadap Keuangan
PPh Individu: Besaran pajak yang dibayarkan oleh individu secara langsung mempengaruhi pendapatan bersih atau take-home pay mereka. Semakin tinggi penghasilan, semakin besar pajak yang harus dibayar.
PPh Badan Usaha: Pajak penghasilan yang dihasilkan oleh badan usaha yang mempengaruhi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus merencanakan strategi pajak yang efektif untuk meminimalkan pajak dan memaksimalkan laba setelah pajak.
Kesimpulan