Mohon tunggu...
Wenda Imelvia
Wenda Imelvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hakekat, Karakteristik, Kerangka Kerja Strategy Evaluation dan Balanced Scorecard

27 Juni 2024   05:25 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:27 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1) Konsistensi:

Strategi harus menghasilkan tujuan dan kebijakan yang konsisten. Konflik dan perbedaan antar departemen menunjukkan ketidakpastian manajemen dan ketidakkonsistenan strategis.

2) Kelayakan:

Kelayakan berfokus pada apakah strategi dapat dicapai dengan sumber daya fisik, manusia, dan keuangan yang tersedia. Sumber daya keuangan mudah dihitung dan sering menjadi batasan utama dalam evaluasi strategi. Pendekatan inovatif dalam keuangan, seperti pembentukan anak perusahaan dan penjualan dengan peminjaman kembali, dapat membantu mencapai posisi kunci dalam industri yang berkembang. Selain itu, kemampuan individu dan organisasi juga menjadi faktor penting yang membatasi pilihan strategis. Penting untuk memastikan organisasi memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan berdasarkan pengalaman masa lalu.

3) Keunggulan:

Strategi harus memungkinkan penciptaan dan pemeliharaan keunggulan kompetitif di area yang dipilih. Keunggulan ini biasanya berasal dari keunggulan dalam sumber daya, posisi, atau keahlian.

4) Kesesuaian:

Strategi harus menilai tren dan perubahan dalam lingkungan eksternal dan meresponsnya secara adaptif. Tantangan utama dalam menyesuaikan faktor internal dan eksternal adalah karena banyak tren merupakan hasil interaksi dengan tren lainnya. Contohnya, peningkatan tempat penitipan anak terjadi karena kombinasi meningkatnya tingkat pendidikan, inflasi, dan jumlah wanita dalam angkatan kerja.

Sumber : (Rumelt, 1993)
Sumber : (Rumelt, 1993)

KARAKTERISTIK EVALUASI STRATEGI

Evaluasi strategi yang efektif harus ekonomis, artinya informasi yang dikumpulkan harus proporsional. Terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi dapat menghambat pengambilan keputusan, membuang waktu, dan biaya. Evaluasi strategi harus relevan dan selaras dengan tujuan perusahaan, menyediakan informasi bermanfaat bagi manajer dalam aktivitas yang mereka kendalikan dan pengaruhi. Informasi yang disediakan bisa berupa informasi antar waktu; misalnya, manajer mungkin memerlukan informasi harian saat mengakuisisi perusahaan lain, sementara departemen litbang mungkin lebih memerlukan informasi prediktif daripada harian atau mingguan. Pengukuran berkelanjutan dan pelaporan cepat bisa mengganggu kontrol jika tidak sesuai dengan rentang waktu peristiwa yang diukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun