Kenyataan itu membuat rasa waswas semakin besar. Namun, kemudahannya telah menjadi nilai lebih. Semoga ke depan, perusahaan taksi onlinelebih ketat dalam menyeleksi calon pengemudinya juga memberlakukan verifikasi ulang pada pengemudi-pengemudi yang terdaftar dalam perusahannya. Ini demi menghapuskan akun 'fake' yang sebenarnya meresahkan hati para pelanggan. []
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!