Kenyataan itu membuat rasa waswas semakin besar. Namun, kemudahannya telah menjadi nilai lebih. Semoga ke depan, perusahaan taksi onlinelebih ketat dalam menyeleksi calon pengemudinya juga memberlakukan verifikasi ulang pada pengemudi-pengemudi yang terdaftar dalam perusahannya. Ini demi menghapuskan akun 'fake' yang sebenarnya meresahkan hati para pelanggan. []
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!