Kayu manis dan cengkeh memiliki kandungan asam fenolat yang juga merupakan bagian polifenol serta memiliki peran sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh. Jahe juga diketahui memiliki kandungan polifenol yang cukup tinggi sehingga dapat menghambat terjadinya stres oksidatif di dalam tubuh.
Peningkatan konsumsi makanan sumber polifenol ini sangat bermanfaat untuk mencegah stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.Â
Namun, manfaat ini tidak serta-merta langsung mencegah timbulnya penyakit sehingga perlu dimaksimalkan dengan meningkatkan pola hidup sehat yang meliputi konsumsi makanan dengan gizi seimbang, meningkatkan aktifitas fisik, istirahat yang cukup serta tidak merokok dan minum alkohol.
------------------------------------------------------
dr. Wella Angelia adalah seorang peserta didik pada Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK adalah seorang dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Universitas Indonesia yang juga merupakan dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Daftar Referensi
1.     Thomas H, Diamond J, Vieco A, Chaudhuri S, Shinnar E, Cromer S, et al. Global Atlas of Cardiovascular Disease 2000-2016: The Path to Prevention and Control. Glob Heart. 2018;13(3):143–63.
2. Â Â Â Â WorldHealthOrganization. NCDs Country Profiles 2018 WHO. 2018;224. Available from: https://www.who.int/nmh/publications/ncd-profiles-2018/en/
3. Â Â Â Â Gracia KC, Llanas-cornejo D, Husi H. CVD and Oxidative Stress. 2017;
4.     Khurana S, Venkataraman K, Hollingsworth A, Piche M, Tai TC. Polyphenols: Benefits to the cardiovascular system in health and in aging. Nutrients. 2013;5(10):3779–827.