Mohon tunggu...
Ison Jefrison Duwek Danjok
Ison Jefrison Duwek Danjok Mohon Tunggu... -

xxxxxxxxx

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Grazie, Signore Zanetti

12 Mei 2014   20:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“ Tidak masalah jika anda membenci Inter Milan, tapi jika anda membenci Javier Zanetti, segeralah periksa kondisi kejiwaan anda’ (Zlatan Ibrahimovic)

“ Tiga peran telah saya jalankan ketika bertemu Zanetti. Saya pernah menjadi lawannya, saya juga pernah menjadi rekan satu tim dan saya pernah menjadi asisten pelatihnya. Ketika menjadi lawan, Zanetti menunjukkan respek yang hebat, ketika menjadi rekan satu tim, Zanetti tidak pernah menggurui saya dan ketika menjadi asisten pelatih, dia tidak pernah membatah saya. Itulah sikap seorang atlet sejati dan saya rasa hanya Zanetti yang memiliki sikap tersebut” ( Sinisa Mihajlovic)

“ Saya selalu menaruh hormat kepada Zanetti, dia memberi kesan yang istimewah kepada saya. Takala semua menghujat saya ketika terlibat kofrontasi dengan asisten pelatih Tottenham, Zanetti justru membela saya. Dan berkata bahwa harga diri tim adalah yang utama. Dan sikap itulah yang selalu saya kenang dari Zanetti” ( Gennaro Gattusso)

“ Hanya waktu yang bisa menghentikan Javier. Jika selalu berada dikondisi puncak, Javier bisa terus bermain dan berlari hingga usia 45 tahun” ( Billy Costacurta)

Saya sering bertemu dan berbicara dengan Zanetti. Namun ketika saya memperkuat Napoli, dialah orang pertama yang saya undang ke restoran saya, dan kami membicarakan banyak hal tentang Italia. Dan tentu Zanetti masih dengan kesan yang sama. Hangat dan mengasyikan”. (Gonzalo Higuain)

“ Walaupun hanya setengah saya bersamanya, namun hal tersebut tidak bisa saya lupakan. Bermain dengan pemain dengan reputasi mentereng jelas kebanggan untuk saya. Zanetti itu bukan manusia, dia adalah monster dilapangan” ( Hernanes)

“ Pemain seperti Zanetti bukan hanya simbolik dan lambang yang mewakili klub selama bertahun-tahun. Tapi dia adalah seorang juara yang tetap berada di dalam sejarah olahraga. Sebuah pelukan hangat dan ucapan terima kasih dari semua orang atas apa yang telah Anda lakukan untuk dunia sepak bola. Anda adalah legenda bagi kami semua” (Francesco Totti)

“Itu luar biasa. Saya tidak mengira akan melihat 800 pertandingan dalam hidup saya. Sang kapten seharusnya dikloning. Dalam pandangan saya, dia bukan manusia, melainkan bionik”(Andrea Stramaccioni)

“ Senang rasanya bisa berhadapan langsung dengan Zanetti, baik sebagai pemain dan sebagai pelatih. Tidak ada yang berubah dari Zanetti, determinasi, totalitas dan sportivitas akan selalu berada dilevel tertinggi” (Josep Pep Guardiola)

"Penting bagi saya untuk berada di sini, di pertandingan perpisahan sang kapten, kami berjuang bersama-sama dalam begitu banyak pertempuran." "Berat rasanya mengucapkan selamat tinggal kepada Pupi, sebuah simbol klub, teladan bagi kita semua dan para pemuda. Saya berharap di masa mendatang, anak-anak dapat meneladani hal-hal baik yang telah ditunjukkan Zanetti. Ini belum titik baginya, ini hanya sebuah koma." (Dejan Stankovic)

“ Maldini, Del Piero dan Totti adalah legenda di Seri A dan mereka memang putra asli Italia, mereka adalah favorti saya. Namun Jika ada pemain asing yang bisa bertahan lebih dari 17 tahun di sebuah klub di seri A tentu pemain tersebut sangat luar biasa. Dan pemain yang bisa melakukan hal tersebut adalah Javier Zanetti. Dia adalah pemain asing panutan saya di seri A” (Pavel Nedved)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun