Di sisi lain, infrastruktur yang belum optimal di Indonesia juga menjadi hambatan dalam implementasi IK-CEPA. Keterbatasan dalam logistik dan transportasi dapat mengurangi efisiensi aliran perdagangan dan investasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dari pemerintah Indonesia untuk memperkuat infrastruktur yang ada agar manfaat dari IK-CEPA dapat dimaksimalkan.
Masa Depan IK-CEPA: Prospek untuk Hubungan Ekonomi yang Lebih Erat
IK-CEPA bukan hanya tentang perdagangan dan investasi, tetapi juga memiliki potensi untuk memperkuat posisi kedua negara dalam percaturan ekonomi Asia. Perjanjian ini memberi Indonesia akses lebih luas ke pasar Korea Selatan dan sebaliknya, membuka jalan bagi integrasi ekonomi yang lebih dalam.Â
Melalui perjanjian ini, kedua negara dapat saling belajar dan berbagi teknologi, terutama di sektor manufaktur dan teknologi informasi. Sinergi ini akan membantu Indonesia meningkatkan kapasitas produksinya dan memperkuat posisinya di pasar ASEAN, sementara Korea Selatan dapat memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja di Indonesia.
Dalam lanskap ekonomi global yang semakin kompetitif, IK-CEPA memberikan keunggulan strategis bagi Indonesia dan Korea Selatan. Dengan meningkatkan kerja sama di sektor-sektor penting seperti energi terbarukan, manufaktur, dan teknologi, kedua negara memiliki peluang besar untuk memperluas pengaruh mereka di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.Â
Ini akan memperkuat posisi mereka sebagai aktor ekonomi yang berpengaruh di kawasan, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Referensi:
Rafi'i, F. M. Beyond Border: An Analysis of Indonesia's Economic Diplomacy with South Korea. Chapter 4-10.
Maulidita, S. Z., & Darmanto, D. (2024). Indonesia's Opportunities and Challenges in IK-CEPA: Bilateral Free Trade Agreement with South Korea. Insignia: Journal of International Relations, 11(1), 3-17.
Purwanto, A. (2024). Potensi dan Peluang Implementasi Ik-Cepa terhadap Perluasan Akses Pasar Perdagangan Barang dan Jasa Indonesia Dipasar Korea Selatan. Jurnal Syntax Admiration, 5(6), 2331-2338.
IK-CEPA. (n.d.). FTA Center. https://ftacenter.kemendag.go.id/ik-cepa