Zakheus risau dan galau
hatinya kacaubalau
tiba-tiba saja ia sadar
ia terlalu lama
menyakiti masyarakat
memeras orang-orang miskin
tanpa rasa bersalah setitikpun
jabatan yang
di embannya
ia fungsikan
sebagai mesin uang
untuk.menghidupi
seluruh keluarganya
Zakheus itu orang kaya bertubuh pendek
tapi pikirannya panjang
jauh kedepan
Zakheus rindu Yesus bertandang ke kampungnya
ia ingin berjumpa
Yesus
ia mau curhat kepada Yesus
orang banyak berkerumun di.kampungnya Zakheus
kabarnya Yesus
akan.lewat disitu
maka Zakheus memanjat pohon
agar bisa melihat lebih jelas
wajah Yesus
sang tokoh yang
ia kagumi
Zakheus, Zakheus
turunlah segera
dari pohon
ku akan datang kerumahmu
kata Yesus
dengan lantang
dan orang yang menyemut di tkp
bersungut-sungut
mereka taksuka Yesus mengasihi
manusia berlumur dosa
Zakheus dengan penuh syukur dan sukacita turun dari pohon
ia sambut Yesus
dengan hati tulus
dari kedalaman nuraninya ia ungkapkan narasi pertobatan :
"separuh asetku akan kupersembahkn
bagi orang miskin
andai ada yang pernah kuperas
akan kukembalihan
empat kali lipat"
Yesus menyambut hangat narasi-narasi lembut
penuh pertobatan tulus seorang Zakheus
kita semua adalah manusia fana
yang dililit kesementaraan
dimanapun
kita merajut karya
kita harus
melayani setiap orang dalam spirit
persaudaraan sejati
Zakheus tulus dan ikhlas
melakukan perubahan eksistensial
mewujudkan pertobatan total
kita bisa meniru Zakheus
kita harus menjadi Zakheus
menjadi manusia
berakhlak mulia!
Jakarta,28 Mei 2021/15.33
Weinata Sairin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H