Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan featured

Refleksi Natal: Allah Imanuel, Dasar Pengharapan Umat Manusia

24 Desember 2020   10:11 Diperbarui: 25 Desember 2021   07:09 1631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah sungguh merupakan harapan kita (bnd.Yer. 14:22). Allah bukan Allah yang jauh, melainkan dekat dengan kita. Dalam diri Yesus Kristus, Allah mendatangi kita dan hadir di tengah-tengah umat manusia. Allah yang Mahaagung dan Mahakuasa rela menjadi senasib dengan manusia dalam segala hal, termasuk kerelaan untuk bekerja keras  dan berkorban demi suatu cita-cita. Kesenasiban Yesus dalam kerelaan berkorban  mempunyai nilai rekonsiliasi dan pemulihan ciptaan ke arah terciptanya langit dan bumi yang baru.  

Natal adalah tatkala fajar harapan baru bersinar, mekar berbinar, menembus kegelapan hidup. Pengharapan yang bersemi di hari Natal melalui kelahiran Yesus Kristus,  adalah dasar yang kukuh bagi kita dan bangsa kita  untuk mengukir sejarah baru yang bermakna untuk menyongsong masa depan gemilang.

Allah yang kita panggil Bapa dalam Yesus Kristus adalah Allah yang Imanuel, Allah yang bersama kita. Allah yang Imanuel adalah yang bergelut bersama manusia; Allah yang menopang kita tatkala Covid  19 menyerang kehidupan kita; Allah yang menguatkan kita dalam derita karena didera KDRT, Allah yang menghibur kita tatkala kita sulit membangun gedung gereja, Allah yang solider dengan seluruh pergumulan hidup umat manusia.

Kita bersyukur kita masih bisa merayakan Natal di tengah pandemi yang selama berbulan-bulan menguasai kehidupan kita.Allah turun ke dunia fana melalui Yesus Kristus agar kita memiliki hidup baru, bahkan hidup kekal.

Ia adalah Allah Imanuel, Allah yang terus bersama kita, memberi pengharapan sejati  bukan pengharapan palsu.

Selamat Natal 2020!

Weinata Sairan, 24 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun