Comoros, Kejutan AFCON 2021 dengan Pemain Keturunan
Apa yang bisa dilakukan Negara kecil untuk sukses disepakbola? Ada dua jalur yang harus diambil untuk membangun tim nasional yang kompetitif yakni berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola dan pengembangan sepak bola akar rumput atau jika punya mengandalkan diaspora yang telah berlatih di luar negeri dalam sepak bola yang lebih terorganisir.
Skenario terbaik adalah denga memadukan keduanya yakni pembenahan infrastruktur, kompetisi dan pengembangan pemain muda serta mecari pemain keturunan yang bermain dikompetisi luar negeri. Namun bagi Comoros debutan di Piala Afrika 2021, mengandalkan pemain keturunan menjadi pilihan terbaik untuk membuat kejuatan di Piala Afrika kali ini.
Terletak tak jauh dari pantai timur Afrika, itu adalah negara terkecil keempat di benua itu dengan populasi kurang dari 900.000.Â
Dijuluki Les Coelacanthes (Coelacanths) -- julukan yang berasal dari spesies ikan tropis langka yang menghuni perairan asli Samudra Hindia -- tim ini baru diterima sebagai anggota FIFA, badan pengatur sepak bola global, pada 2005 dan di 2021 lolos ke Piala Afrika untuk pertama kalinya.
Kalah didua laga perdana grup C yakni 0-1 dari Gabon serta 0-2 dari Maroko, anak asuh Amir Abdou mampu membuat kejutan dilaga terakhir grup kontra unggulan Ghana.Â
Gelandang Ahmed Mogni, yang bermain di FC Annecy (Perancis) mencetak gol penentu untuk membawa Comoros menang 3-2 atas Ghana sekaligus berpeluang lolos ke babak 16 besar dari jalur peringkat ketiga terbaik.
Kemenangan yang disambut suka cita para pemain Comoros yang merayakan dengan gegap gempita diruang ganti sekaligus mengubur impian Ghana yang merupakan unggulan di grup C.Â
Pertama kali tampil di Piala Afrika 2021 namun tim berjuluk 'Les Coelacanthes' tersebut tidak grogi dan justru tampil mengejutkan walau sempat kesulitan mencetak gol didua laga awal.
Lalu apa yang menjadi kesuksesan Comoros sejauh ini hingga berpeluang lolos kebaba 16 besar AFCON 2021 plus ranking FIFA yang terus naik ke 130 FIFA.Â
Jawabannya adalah pendekatan yang tepat dari Amor Abdou, pelatih Comoros yang banyak menghabiskan waktu di Perancis bersama klub Divisi enam disana sehingga mendapatkan pemain keturunan yang mau bermain di Timnas Comoros.
Abdou mengambil pendekatan yang jujur dalam proses persuasi dan bertemu dengan para pemain yang bersangkutan untuk membangun hubungan yang berarti dengan mereka.
"Kami telah berbicara dengan semua pemain nasional kami yang sangat penting untuk meyakinkan mereka dan membangun rasa saling percaya di antara kami."
Koneksi Marseille
Tahun 2014 setelah penunjukan Amir Abdou, ikatan sebagai keturunan Comoros dikonsolidasikan. Abdou lahir di Marseille di mana sebagian besar komunitas Komoro di Prancis telah menetap.Â
Diperkirakan antara 100.000 dan 200.000 orang keturunan Komoro tinggal di wilayah metropolitan Marseille, yang oleh mantan presiden Komoro Abdallah Sambi ditetapkan sebagai pulau kelima Komoro.
Rafidine Abdullah, yang bermain untuk FC Stade Lausanne-Ouchy di Swiss, termasuk di antara para pemain tersebut. Dia bergabung dengan tim nasional pada tahun 2016 setelah banyak keraguan.
"Saya tidak tumbuh dengan budaya Komoro, Saya pikir tidak ada apa-apa di Afrika, bahwa tidak ada kenyamanan Eropa. Juga, sejujurnya, merasa lebih Prancis, saya lebih melihat ke tim nasional Prancis. Saya bahkan tidak tahu apakah Komoro punya tim nasiona"ungkapnya.
Apa yang diperlihatkan Comoros sejauh ini memperlihatakn kondisi sepakbola didunia yang terus berkembang. Pilihan hanya dua bagi semua federasi anggota FIFA dalam memajukan sepakbola terutama Timnas mereka yakni pengembangan di internal (kompetisi, infrastruktur dan pemain muda) serta mengandalkan pemain keturunan yang bermain diluar negeri.
"Kami adalah negara kecil, negara miskin, jadi untuk membawa senyum, membawa kegembiraan bagi orang-orang adalah perasaan yang sangat kami banggakan." ujar pemain Comoros, Bachirou.
#AFCON2021
#KejutanComoros
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H