Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Tidak Biasa Merekrut Karyawan Baru

12 Januari 2022   11:17 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:20 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Suasana saat tes kerja/ sumber foto dilansir dari midtrans.com)

"Sekarang posisi Mas Subur dimana?"

"Di Magelang, pak"

"Besok bisa datang untuk tes kerja diperusahaan kami di CIkarang"

"Saya kan belum melamar ditempat bapak,"

"Jika anda tertarik bekerja diperusahaan kami, ditunggu kehadirannya besok untuk tes dan interview"

"Baik, pak"

Itulah salah satu telepon yang dilakukan penulis saat mencari pekerja baru yang ditempatkan di deparemen Engineering bagian Repair produk. Kejutan tentunya bagi sang pencari kerja yang kebetulan juga belum melakukan lamaran ke perusahaan tempat penulis bekerja sebagai seorang Engineering.

Bekerja diperusahaan yang mengerjakan proses setengah jadi untuk dikirimkan ke customer sebagai end user sebelum ekspor tentu menjadi pengalaman yang menarik dan tentunya menambah banyak hal termasuk soal komunikasi.

Bagaimana menjadi hubungan yang baik dengan customer bukan perkara keberlangsungan project saja tetapi juga demi menjaga kualitas produk yang dibuat.

Salah satu yang dilakukan penulis dalam hal menjaga kualitas produk adalah dengan kecepatan dan ketepatan analisa permasalahan yang terjadi di line produksi dan juga customer. Mendapatkan sumber daya manusia yang kualifikasi dengan produk yang dibuat baik Engineering ataupun repair menjadi salah satu target penulis.

Makanya setiap kali ada waktu penambahan karyawan baru ataupun menggantikan yang habis kontrak terutama di area repair produk, maka yang pertama kali dilakukan adalah mencari kandidat di customer yang memiliki kualifikasi repair produk serta sudah habis kontrak. 

Relasi yang baik memudahkan dalam mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta dan tentunya dengan salary sesuai UMR.

Jika kandidat sudah didapat maka tinggal diajukan ke HRD untuk digabung dengan kandidat yang diajukan dari tim HRD juga. Untuk nama-nama yang diajukan ke HRD juga sudah dikonfirmasi mengenai kesediaan mereka untuk ikut test yang akan ditentukan oleh pihak HRD yakni tes tulis psikotes dan general test lainnya.

Pengalaman penulis saat menghubungi kandidat pelamar rata-rata berada diluar daerah alias tidak standby di daerah Cikarang tempat penulis bekerja. 

Disitulah salah satu poin penting dapat dilihat yakni soal kesungguhan mereka untuk kembali bekerja dan memilih berangkat sore atau malam hari agar besok bisa ikut tes kerja.

Ada yang membawa motor dari Semarang sore hari itu juga ke Cikarang, ada yang langsung cari tiket dari Yogyakarta agar bisa berangkat malam harinya hingga pinjam motor teman hanya untuk ikut test kerja. Kesungguhan plus bekal pengalaman kerja yang dimiliki menjadi salah satu poin plus bagi penulis dalam menentukan kelulusan pelamar untuk bekerja.

Cara unik mencari karyawan baru diatas mungkin tidak bisa diterapkan disemua lini pekerjaan dan hanya dibeberapa tempat saja yang kebetulan memiliki kesamaan skill pekerjaan. 

Namun daripada repot-repot mencari alangkah baiknya memanfaatkan hubungan baik dengan customer demi mendapatkan kandidat karyawan baru yang qualified.

"Bu, ada eks repair yang bagus dan sudah habis kontrak,"tanyaku pada teman yang kebetulan bekerja sebagai customer kami

"Banyak pak, kebetulan ada yang habis kontrak bulan ini. Mau cowok atau cewek?" jawabnya

"Dua duanya OK, bu ndak masalah,"jawabku

"Baik pak nanti kami kirimkan no wa untuk kandidat yang menurut kami bagus dan bisa pak wefi test," ujar temanku.

Dan sampai sekarang walau sudah pindah pindah karena beda project, cara diatas masih dilakukan penulis saat membutuhkan karyawan baru dengan kualifikasi repair produk ataun sebagai inspector produk.

#CaraUnikRecruitment
#KaryawanBaru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun