"Jadi bagi kami itu adalah momen spesial [pertandingan pertama di Anfield]. Mereka menantikannya tetapi kami juga tidak sabar. Tempat ini benar-benar istimewa."
Itulah ungkapan manajer Liverpool Juergen Klopp menyambut laga kedua Liga Primer Inggris kontra Burnley di stadion Anfield. Penantian suporter memadati kandang Liverpool akibat pandemi Covid-19 akhirnya terbayar usai otoritas sepak bola dan pemerintah memberikan akses menonton langsung ke stadion.
Terakhir Anfield bergemuruh dengan kehadiran suporter yang memadati stadion saat menjamu Atletico Madrid di Liga Champions Eropa. Pada 6 Desember 2020, sebenarnya Liverpool merasakan kehadiran suporter hanya memang jumlahnya dibatasi 2000 suporter saat Liverpool mengalahkan Bolton 4-0 dalam lanjutan liga primer Inggris musim lalu.Â
Klopp melakukan perubahan dilini tengah dengan memasukkan sang kapten, Jordan Henderson serta pemain muda potensial, Harvey Elliot yang menempati sayap kanan Liverpool mendukung pergerakan Mo Salah. Lini depan tetap mengandalkan Mo Salah, Mane dan Jota sebagai mesin gol malam ini.
Kejutan atau mungkin catatan tersendiri dalam sejarah Liga Inggris, saat Sean Dyche manajer Burnley menurunkan pemain dengan nomor kostum 1 sampai 11. Selain 9 pemain asal Inggris dimainkannya manajer asal Inggris tersebut dengan tetap memainkan pemain non Inggris, Gundmudson dan Wood.
Keunggulan yang membuat Liverpool menekan pertahanan Burnley, dan Mo Salah memanfaatkan umpan terobosan Elliot mampu menjebol gawang Pope. Namun wasit Dean menganulir gol setelah mengecek kembali dengan VAR yang menganggap Mane dalam posisi offside. Liverpool pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Burnley.
Babak kedua situasi penguasaan bola Liverpool masih mendominasi atas tamunya, beberapa peluang diperoleh trio striker Liverpool namun belum mampu menjebol gawang Pope. Pun Burnley dengan permainan uletnya mencoba membobol gawang Liverpool lewat skema serangan balik yang dimainkan Mee dkk.
Menit ke-69 dari sisi kanan pertahanan Burnley, Van Dijk beri umpan ke Elliot yang kemudian diberikan ke Trent yang langsung memberi assist terukur yang sukses dikonversi gol oleh Mane dan Liverpool pun unggul 2-0.Â
Menit ke-80 dua pergantian dilakukan Klopp dengan memasukkan Firmino/Jota dan Thiago/Keita untuk menambah kualitas serangan Liverpool di 10 menit terakhir.
Anfield kembali bergemuruh dan Liverpool raih poin penuh dengan mengalahkan Burnley 2-0, sebuah akhir yang manis saat suporter kembali memadati stadion Anfield. Kemenangan yang membuat Liverpool menjaga tren kemenangan sampai pekan kedua juga sebagai kado hiburan untuk Fabinho yang sedang berduka.
1. Sejarah, klub dan suporter tidak akan pernah bisa dihilangkan begitu saja. Liverpool dengan usianya sebagai klub mencatat berbagai peristiwa bersejarah termasuk tragedi Hillsborough yang hari ini Liverpool memberikan persembahan untuk Andrew Devine, korban ke-97 tragedi tersebut.
2. Mane menjadi pemain kelima Liverpool setelah Fowler, Gerrard, Owen, dan Mo Salah yang telah mencetak 50 gol lebih di Anfield
3. Keunggulan 1-0 Liverpool dibabak pertama menjadikan Liverpool mencatat 115 laga tanpa kalah yakni 103 kemenangan dan 12 kali imbang
4. VVD mencatatkan rasio kemenangan 89.6 persen saat bermain di Anfield dengan 43 menang dari 48 laga serta 23 cleansheet
#LiverpoolFC
#LivBur
#RIPAdrewDevine
#RIPJoaoRoberto
#YNWA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H