Untuk urusan rata-rata penonton, Liga 1 musim 2017 boleh berbangga hati karena menempati posisi teratas di ASEAN dalam hal jumlah penonton. Liga1 mencatatkan 8,708 penonton musim ini unggul dari Liga Super Malaysia (6,676), V league (5,634) dan Thai League (4,677). Laga Persib kontra Persija pun menjadi laga dengan penonton terbanyak dengan 36,545 penonton, unggul dari jumlah penonton yang menyaksikan laga Buriram vs Muangthong dengan 32,600 penonton.
Bahkan laga Persib kontra Arema pun melewati catatan laga panas Buriram vs Muangthong karena mampu menghadirkan 34,056 penonton. Namun jika dibandingkan dikawasan Asia, rata-rata penonton Liga 1 hanya kalah dari A league/Australia (12,294), J1 League/Jepang (19,899) dan China Super League (23,766). Untuk kawasan Asia tahun ini rata-rata penonton tertinggi terjadi di India saat gelaran Piala Dunia FIFA U17 dengan 25,906 penonton.
Penonton terbanyak musim ini di kawasan Asia menjadi milik laga Persepolis vs Padideh (80,000) disusul laga Western Sydney vs Sydney FC (61,880) dan Urawa Reds vs Kashima Antlers (57,447) serta laga Beijing Sunobo vs Guangzhou yang menyedot perhatian 54,108 penonton. Sedangkan final Piala Dunia FIFA U17 di India ditonton 66,684 penonton yang menyaksikan Inggris menjadi juara Piala Dunia U17 untuk pertama kalinya.
Jika untuk bertepuk tangan kita memerlukan dua tangan maka PSSI dan PT. LIB perlu masukan dari stakeholder sepakbola nasional agar kompetisi Liga1 musim depan kian menjual dan selalu dinanti pecinta sepakbola nasional. Bagaimana PSSI dan PT. LIB?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H