Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tengoklah Xuan Truong, Evan Dimas!

27 Desember 2016   17:14 Diperbarui: 27 Desember 2016   21:23 2362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosoknya sangat diandalkan coach Indra Sjafrie di Timnas Indonesia U-19 dan termasuk saksi perjalanan panjang Timnas U-19 yang akhirnya mampu menjadi jawara Piala AFF U-19 di Sidoarjo. Trigolnya ke gawang Korea Selatan memastikan Indonesia lolos putaran final Piala Asia U-19 walau akhirnya gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2015, Selandia Baru. Sejak itu perjalanan Evan Dimas Sang Kapten Timnas U-19 menjadi sorotan publik sepak bola nasional termasuk saat trial di Klub Segunda B di Spanyol.

Namun mimpi Evan Dimas untuk berlaga di kompetisi Eropa masih terus dijaganya walau kini masih berjibaku di kompetisi sepak bola nasional bersama Bhayangkara United. Performa playmaker stylish 21 tahun tersebut masih bisa terus diasah walau kontribusinya di Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl minim termasuk saat laga semifinal dan final dilakoni Timnas Indonesia. Faktor cedera bisa jadi satu alasan tidak maksimalnya pemain yang pernah berlatih di Akademi La Masia tersebut sehingga tidak dimainkan oleh Riedl di saat menentukan.

Sembari menanti musim baru tiba utamanya kompetisi sepak bola negeri yang menanti Kongres Tahunan PSSI di Bandung serta tawaran dari klub luar negeri baik Malaysia, Thailand hingga Eropa, ada baiknya Evan Dimas menengok sejenak langkah yang diperjuangkan gelandang serang Vietnam. Luong Xuong Trong menjadi pemain pertama Vietnam yang merasakan ketatnya persaingan K League musim 2017 mendatang bersama Klub Gangwon FC yang baru saja promosi dari K Challenge League seperti Divisi Utama di Indonesia (sumber).

Untuk melakoni debutnya di K League musim depan, Klub Gangwon FC pun meminjam Luong Xuan Truong dari Klub Incheon United yang meminjamnya dari Hoang Anh Gia Lai dengan banderol US$ 300 ribu selama dua tahun. Torehan empat laga menjadi catatan pemain jebolan akademi Arsenal di Vietnam tersebut bersama Klub Incheon, kini pemain yang sempat mencuri perhatian Arsene Wenger karena mampu membawa timnya mengalahkan Akademi Arsenal berpeluang besar tampil reguler dikompetisi kasta tertinggi Korea Selatan tersebut.

Xuan Truong saat diperkenal sebagai pemain Incheon / sumber foto : m.bongdanet.vn
Xuan Truong saat diperkenal sebagai pemain Incheon / sumber foto : m.bongdanet.vn
Jadi ingat kenangan Piala AFF U-19 2013 di Sidorajo, kala Evan Dimas dkk yang akhirnya mengangkat piala usai menaklukkan Vietnam lewat drama adu pinalti (0-0, 0-0 dan 7-6). Kemenangan Timnas yang membuat anak-anak Vietnam termasuk Luong Xuan Truong tak bisa menahan tangis atas kekalahan menyesakkan di final walau Sang Pelatih, Grachien mencoba menenangkan anak asuhnya. Xuan Truong memang tidak bisa tampil di final karena mengalami cidera yang mengubur impiannya tampil di final Piala AFF U-19.

Saat leg pertama Semifinal Piala AFF Suzuki 2016, Xuan Truong gagal memperlihatkan kualitasnya dalam membongkar pertahanan Indonesia dan fourfourtwo.com memberikannya poin 6 untuk performance tersebut. Perubahan diperlihatkannya di leg kedua di kandang Vietnam, kualitasnya sebagai gelandang muncul dan memberikan perubahan dalam permainan Vietnam dan diberikan poin 7 oleh fourfourtwo.com atas performanya tersebut walau akhirnya Vietnam gagal lolos ke final usai kalah aggregat 3-4 (1-2 dan 2-2).

Ke mana Evan Dimas akhirnya akan melangkah hanya sang pemain yang tahu. Bermain di Eropa tentu sebuah mimpi yang harus diperjuangkan tetapi merasakan kerasnya kompetisi Jepang dan Korea Selatan seperti yang dilakoni Chanatiph ‘Messi Jay’ dan Luong Xuong Trong sepertinya layak dicoba.Atau Evan akan tetap merasakan persaingan di kompetisi dalam negeri yang mulai dirancang PSSI hingga melanglang ke Thai Primer League yang mulai membuka keran pemain dari ASEAN musim 2017 mendatang.

Evan Dimas dalam pandangan penulis akan menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya di Timnas U-22/U-23 yang menjadi aktor utama sepak bola Indonesia di kancah internasional di 2017 mendatang.

#BangkitEvanDimas
#TimnasU22BISA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun