Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gaya Suporter Terbaik Versi FIFA: dari Lagu, Tepuk Tangan, dan Boneka

27 Desember 2016   11:19 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 2770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Nominasi suporter terbaik FIFA 2016 / sumber foto : fifa.com)

Sepakbola tanpa kehadiran pemain ke-12 atau suporter laksana sayur tanpa garam, tak ada gairah hingga tak ada gemuruh didalam stadion yang menjadikan sebuah laga sepakbola kian menarik.Banyak cara dilakukan oleh suporter sepakbola disluruh dunia dalam mendukung tim kesayangannya mulai dari menciptakan hymne atau lagu khusus yang menggetarkan tim lawan, koreografi suporter hingga hal-hal yang terkadang tidak terpikirkan sebelumnya seperti melemparkan boneka ke suporter tim lawan.

FIFA selaku federasi sepakbola tertinggi dunia ternyata tidak berdiam diri, terobosan dilakukan FIFA era Infanito dalam memberikan apresiasi kepada kelompok suporter terbaik di tahun 2016.Terobosan yang dilakukan berbarengan dengan perubahan format pemain terbaik FIFA (FIFA Ballon D’ Or) sebelumnya menjadi The Best 2016, membuat apresiasi kepada insan sepakbola semakin lengkap dengan diberikannya gelar suporter terbaik oleh FIFA yang akan diumumkan diminggu kedua Januari 2017.

(aksi suporter Liverpool dan Dortmund / sumber foto : dailymail)
(aksi suporter Liverpool dan Dortmund / sumber foto : dailymail)
Tiga kelompok suporter telah terpilih oleh FIFA dan kini sudah memasuki tahap voting dari suporter ataupun yang memiliki login di fifa.com.Ketiga kelompok suporter yang terpilih oleh FIFA adalah kelompok suporter Liverpool dan Borrusia Dortmund yang dengan kompak menyanyikan hymne/lagu ‘You will never walk alone’ bersamaan saat laga perempat final Europa League distadion Anfield (14/April) yang berkesudahan 4-3 untuk kemenangan Liverpool.

“Itu adalah suasana yang luar biasa saya tidak akan melupakannya,” ujar Juergen Klopp, manajer Liverpool seusai laga

(aksi suporter Ado Den Haag / sumber foto : dailymail)
(aksi suporter Ado Den Haag / sumber foto : dailymail)
Lalu ada suporter FC Ado Den Haag yang melakukan dukungan unik untuk klubnya sebelum laga kontra Feyenord Rotterdam dalam lanjutan liga Belanda musim 2016/17 (11 September) yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Feyenord.Seribuan boneka dilemparkan pendukung Ado Den Haag kepada pendukung Feyenord yang berada sisi bawah stadion (kebetulan posisi suporter Ado Den Haag berada ditribun atas) dan suporter Feyenord pun memberikan apresiasi dengan memberikan tepuk tangan.  

"Itu benar-benar menakjubkan, ada banyak boneka mainan! Setelah mereka semua turun, saya meminta anak-anak: 'Apakah semua orang ok?" Dan mereka semua menjawab dengan keras' ya! ', ungkap Koordinator Acara, Annelies Blom dalam percakapannya dengan FIFA.com

(aksi suporter Islandia / sumber foto : dailymail)

Terakhir dari gelaran Piala Eropa 2016 yakni suporter Islandia yang melakukan selebrasi unik dengan melakukan tepuk tangan secara bersamaan seusai laga kontra Inggris dimana Islandia mampu menang 2-1. Dipimpin oleh sang kapten Islandia, para suporter mengikuti tepukan tangan sang kapten pelan pelan dan semakin kencang sehingga menimbulkan efek yang mampu membuat suporter atau tim lawan tertekan dengan suaranya yang khas.

"Itu pertama kalinya di Piala Eropa,salah satu dari kami telah melihat.Aku bahkan tidak pernah mendengar itu sebelumnya,"kate bek veteran Islandia, Kari Arnason kepada FIFA.com

Ketiga kelompok suporter mampu memberikan sisi lain dalam hal dukungan kepada tim yang dicintainya dengan cara yang orisinal maupun penuh persahabatan seperti yang ditunjukkan oleh pendukung Liverpool dan Dortmund.Sehingga wajar apabila, FIFA akhirnya menjatuhkan nominasi untuk ketiga kelompok suporter yang memberikan warna tersendiri dikompetisi tahun 2016. Siapapun yang akan memenangkannya, ketiga kelompok suporter sudah memberikan contoh yang layak ditiru.

Tetap mendukung tim kesayangan dengan gaya terbaik dan orisinil, siapa tahu tahun depan ada kelompok suporter Indonesia yang masuk nominasi suporter terbaik versi FIFA seperti suporter Liverpool/Dormund, Islandia dan Ado Den Haag.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun