“Dengan tidak masuknya Piala AFF dalam kalender resmi FIFA, maka banyak jalan yang bisa dicoba yakni memaksimalkan semua laga resmi yang masuk kalender resmi FIFA yang bisa mencapai 10 laga dalam setahun, hanya memang membutuhkan biaya yang besar,” jawabku.
Kini yang terpenting sejatinya adalah konflik harus segera dicarikan solusi yang cantik sehingga sepakbola Indonesia bisa kembali bergelora terutama adalah anak-anak usia muda serta pemain yang menghuni Timnas Indonesia. Setahun lebih gelora itu tidak lagi muncul karena redupnya sinar Timnas karena sanksi FIFA.
Salam Sepakbola,
Wefi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!