[caption caption="Dokumen pribadi"][/caption]
Kulihat kalender.. Sudah 4 Maret, berarti besok malam saatnya pulang kampung ke Tegal untuk berjumpa kelurga tercinta. Sejak puteriku masuk MI (Madrasah Ibtidaiyah) ditahun ajaran baru tahun lalu, isteri dan puteriku kini tinggal di Tegal sedangkan penulis di Cibitung, Bekasi.
Â
10 tahun berlalu usia pernikahan kami dan pada dasawarsa pernikahan kami, keputusan yang besar harus kami ambil. Meniti masa depan baik untuk puteri kami maupun penghidupan menjadi alasan terbesar saat kami memutuskan hidup terpisah untuk sementara.
Â
Tinggal terpisah oleh waktu dan jarak 300 km memang tidaklah mengenakkan. Tetapi kekuatan cinta dan berserah diri pada Yang Maha Kuasa menjadi sumber kekuatan kami, walau tetap rasa rindu selalu menghiasi malam malam kami berdua (saat tidur balik kanan lihat guling eh balik kiri lihat bantal).
Â
Sebulan sekali walau kadang pernah dua minggu sekali menjadi jadwal pulang ke Tegal. Tapi ada yang menarik saat hendak pulang kampung apalagi kalau bukan sinyal hijau dan merah dari isteri tercinta (maklum sedang program anak). Jika hijau maka bersiap untuk pulang tetapi jika merah maka bersabarlah.
Â
Assalamu alaikum, Cinta!
Assalamu alaikum, Tegal!
Akhirnya kujejakkan kembali kakiku dirumah kami di Lebak Siu, Tegal. Jam menunjukkal pukul 3 dini hari berbarengan dengan tahrim dari ayah dimasjid kampung kami. Senyuman manis muncul dibalik pintu yang terbuka, senyuman isteriku yang telah menemaniku selama 10 tahun mengarungi biduk rumah tangga.
Â
Minggu pertama (terinspirasi puisi)
Â
Tegal, 6 Maret 2016
Â
Sumber inspirasi :
Bunga Teratai
Oleh : Susilo Bambang Yudhoyono
Â
Bunga teratai mekar di kolam
terpantul cahaya rembulan hampir penuh
jatuh satu-satu di kelopak merah jambu
yang terapung.
tak hanyut oleh ombak cinta
di malam kasih
Â
Di keheningan malam yang panjang
dan membisu,
dara manis melantunkan kidung kalbu
sendu, membalut rindu
sang teratai merah yang setia menunggu
Â
Teratai indah tak selalu ada di hatiku
juga gadis ayu berambut ikal itu
tetapi tetap kutunggu
indahnya kasih di malam syahdu
Â
Selamat Malam, terataiku
dan kekasih tambatan jiwaku.
Â
Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H