Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Remaja Tersubur di Kompetisi Eropa

10 Februari 2016   18:42 Diperbarui: 10 Februari 2016   18:52 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sanabria, Dele Alli dan Kinsley Coman , tiga dari 10 remaja tersubur di kompetisi Eropa / sumber foto : dailymail.co.uk)

Setiap musim dikompetisi sepakbola Eropa selalu memunculkan nama-nama potensial yang berpeluang menjadi bintang dimasa datang. Status mereka pun masih muda dibawah 20 tahun usia dan berpeluang menjadi remaja-remaja yang kelak diharga mahal dibursa transfer Eropa. Nama macam Dele Ali bersama Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris serta Kingsley Coman pinjaman Muenchen dari Juventus telah mampu menembus hegemoni pemain reguler di klub yang mereka perkuat.

Dele Alli malah mencuat menjadi pemain yang terus diperhitungkan oleh pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson untuk bisa dibawa ke putaran final Piala Eropa 2016 Perancis. Kontribusi untuk klubnya sejauh ini adalah mencetak tujuh gol untuk Tottenham Hotspur ke tujuh klub yang berbeda, sedangkan bersama Timnas winger muda 19 tahun tersebut telah mencetak satu gol saat Inggris berujicoba dengan Perancis (17/11) tahun lalu.

“Mustahil seorang pemain bisa bersinar tanpa memiliki kualitas dan kekuatan mental. Pada Delle, Anda menemukan kombinasi keduanya. Tak heran ia begitu konsisten menampilkan aksi memukau meski belum menginjak usia 20 tahun,” ungkap Manajer Hotspur tersebut.

Pemain didikan klub MK Dons tersebut hanya kalah moncer dari striker muda milik klub La Liga, Sporting Gijon yakni Antonio Sanabria yang telah mengemas 10 gol dari 15 laga yang telah dilakoninya di La Liga. Catatan Dele Alli bahkan lebih baik dari seorang Jack Wilshere dalam hal raihan tujuh gol dalam 92 laga sedangkan Wilshere membutuhkan 114 laga, sehingga wajar Poccethino begitu mengagumi sosok winger mudanya tersebut.

Dan berikut 10 besar remaja tersubur di kompetisi Eropa hingga awal tahun 2016
Antonio Sanabria (Sporting Gijon / 19 tahun – 10 gol)
Striker kelahiran San Lorenzo (Paraguay) yang pernah bermain di Barcelona B musim 2009-2013. Sebelum akhirnya AS Roma membelinya musim 2014 dan dipinjamkan ke Sporting Gijon awal musim 2015/16. Antonio Sanabria pun sudah mencicipi panggilan Timnas Paraguay dan memiliki 5 caps bersama Timnas Senior.

Dele Alli (Tottenham Hotspur / 19 tahun – 7 gol)
Pemain bernama lengkap Bamidele Jermaine Alli aslinya berposisi sebagai seorang gelandang, namun naluri mencetak golnya lumayan bagus. Menapaki karir profesional di klub Milton Keynes (MK) Dons sebelum akhirnya Tottenham Hotspur membelinya pada musim 2015/16 ini.

Ousmane Dembele (Rennes / 18 tahun – 5 gol)
Striker muda Perancis yang dibesarkan klub Stade Rennes yang bermain diLigue 1 Perancis. Mengawali debut bersama klubnya di Ligue 1 saat Rennes bermain imbang 2-2 dengan Bordeaux dan dia bermain penuh serta mencetak gol perdana untuk klubnya dimusim ini.

Adalberto Penaranda (Granada / 18 tahun – 4 gol)
Salah aset berharga dari sepakbola Venezuela dan meniti karir remaja diklub Deportivo La Guaira (Venezuela) sebelum akhinya Watford membelinya diawal musim 2016. Namun oleh klub Liga Primer Inggris tersebut, Penaranda dipinjamkan keklub La Liga ,Granada.

Timo Werner (VBF Stuttgart / 19 tahun – 4 gol)
Striker kelahiran Stuttgart dan mengawali karir profesionalnya bersama klub yang membesarkannya serta telah bermain diTimnas Jerman U-15, U-16, U-17, U-19 dan U-21. Mengawali debut pada musim 2013 di Liga Europa saat Stuttgart menghadapi PFC Botev Plovdiv. Sedangkan debutnya di Bundesliga terjadi tahun yang sama saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen.

Kingsley Coman (Bayern Muenchen / 19 tahun – 3 gol)
Posisinya adalah winger yang dipinjam Bayern Muenchen dari klub Juventus (Italia). Sempat mempesona publik Allianz Arena markas Muenchen dengan mampu mencetak gol buat klub raksasa Jerman tersebut, sejauh mampu mencetak 3 gol dari 14 laga yang telah dilakoninya.

Almamy Toure (AS Monaco / 19 tahun – 3 gol)
Sejatinya posisi Almamy Toure adalah seorang bek namun pemain asal Bamako, Mali yang dibesarkan diklub AS Monaco sejak 2011 tersebut telah mampu mencetak 3 gol sejauh ini klub Ligue 1 tersebut.

Jordan Siebatcheu (Reims / 19 tahun – 3 gol)
Striker Reims anggota Ligue 1 Perancis lahir di Washington DC, Amerika Serikat. Bergabung bersama Reims saat berusia tujuh tahun dan melakoni debut diligue 1 saat Reims berhadapan dengan Toulouse akhir Januari 2015.

Umar Sadiq (AS Roma / 18 tahun – 3 gol)
Striker kelahiran Kaduna, Nigeria yang kini bermain untuk klub AS Roma sejak musim 2015/16. Statusnya diklub kebanggaan ibukota Italia tersebut adalah dipinjam dari klub Spezia (Italia) usai mencetak 14 gol dari 10 laga Primavera bersama klubnya tersebut.

Jeremie Boga (Rennes / 18 tahun – 3 gol)
Boga bermain diposisi gelandang dan melakoni karir remaja diklub ASPTT Marseille sebelum akhirnya Chelsea merekrutnya musim 2008 berbarengan dengan kepindahan orang tuanya ke London. Sebelum akhirnya Rennes meminjamnya dimusim 2015/16 dan mampu mencetak 2 gol dari 15 laga yang telah dilakoninya diLigue 1 musim ini.

Kini ke-sepuluh remaja tersubur dikompetisi Eropa tersebut dan mungkin remaja-remaja lainnya yang belum penulis update kembali hanya memerlukan konsisten, jam terbang yang cukup untuk terus meningkatkan kualitas skill dan teknik serta mental yang dimiliki agar mampu menjadi pemain bintang seperti Messi hingga Cristiano Ronaldo dimasa datang.

Salam Sepakbola,
Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun