Kingsley Coman (Bayern Muenchen / 19 tahun – 3 gol)
Posisinya adalah winger yang dipinjam Bayern Muenchen dari klub Juventus (Italia). Sempat mempesona publik Allianz Arena markas Muenchen dengan mampu mencetak gol buat klub raksasa Jerman tersebut, sejauh mampu mencetak 3 gol dari 14 laga yang telah dilakoninya.
Almamy Toure (AS Monaco / 19 tahun – 3 gol)
Sejatinya posisi Almamy Toure adalah seorang bek namun pemain asal Bamako, Mali yang dibesarkan diklub AS Monaco sejak 2011 tersebut telah mampu mencetak 3 gol sejauh ini klub Ligue 1 tersebut.
Jordan Siebatcheu (Reims / 19 tahun – 3 gol)
Striker Reims anggota Ligue 1 Perancis lahir di Washington DC, Amerika Serikat. Bergabung bersama Reims saat berusia tujuh tahun dan melakoni debut diligue 1 saat Reims berhadapan dengan Toulouse akhir Januari 2015.
Umar Sadiq (AS Roma / 18 tahun – 3 gol)
Striker kelahiran Kaduna, Nigeria yang kini bermain untuk klub AS Roma sejak musim 2015/16. Statusnya diklub kebanggaan ibukota Italia tersebut adalah dipinjam dari klub Spezia (Italia) usai mencetak 14 gol dari 10 laga Primavera bersama klubnya tersebut.
Jeremie Boga (Rennes / 18 tahun – 3 gol)
Boga bermain diposisi gelandang dan melakoni karir remaja diklub ASPTT Marseille sebelum akhirnya Chelsea merekrutnya musim 2008 berbarengan dengan kepindahan orang tuanya ke London. Sebelum akhirnya Rennes meminjamnya dimusim 2015/16 dan mampu mencetak 2 gol dari 15 laga yang telah dilakoninya diLigue 1 musim ini.
Kini ke-sepuluh remaja tersubur dikompetisi Eropa tersebut dan mungkin remaja-remaja lainnya yang belum penulis update kembali hanya memerlukan konsisten, jam terbang yang cukup untuk terus meningkatkan kualitas skill dan teknik serta mental yang dimiliki agar mampu menjadi pemain bintang seperti Messi hingga Cristiano Ronaldo dimasa datang.
Salam Sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H