Rencana pertemuan Menpora RI, Imam Nahrawi dengan pemain PSS Sleman yang terlibat kasus sepakbola gajah antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang dalam lanjutan 8 besar Divisi Utama 2014 akan direncanakan pada minggu ini. Salah seorang pemain PSS Sleman, Ridwan Awaludin bahkan siap buka-bukaan terkait kasus yang memalukan persepakbolaan Indonesia tersebut.
Â
"Pastinya belum ada, hanya saja katanya minggu ini akan ada pertemuan dengan Menpora," ungkap Ridwan Awaludin paska mengikuti Turnamen Piala Danrem 072 Pamungkas Yogyakarta.
Â
“Harapannya ya bebas dari sanksi, bisa main bola lagi," yang berharap dengan buka-bukaan tentang kasus tersebut akan membantu menyelamatkannya dari sanksi yang telah dijatuhkan Komdis PSSI.
Â
Sebagaimana yang dirilis sindonews.com tentang mengapa baru saat ini mau membeberkan kronologi di hadapan komisi etik PSSI, Ridwan Awaludin menyebutkan sejak awal semua pemain sudah membeberkan secara rinci kronologi sebenarnya. Hanya saja, situasi yang ada dianggap tidak menguntungkan pemain sehingga sanksi tetap diterima oleh para pemain.
Â
Selain itu, berbagai upaya untuk menghapuskan sanksi diklaim terus dilakukan semenjak keluarnya hukuman dari PSSI. Hanya saja upaya yang dilakukan tidak pernah bisa dalam bentuk pertemuan langsung. Upaya hukum yang dilakukan hanya melalu surat, dan hingga kemarin belum ada yang bisa memberikan hasil positif bagi karir sepak bola para pemain yang terkena sanksi.
Â
"Kasihan pemain-permain yang masih muda, hukuman ini sangat tidak adil. Saya harapkan ada tinjauan-tinjauan kembali," terang Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo yang menganggap hukuman yang dijatuhkan bukan sebagai hukuman yang mendidik.