- "Anaknya ditaruh di depan, bapaknya di belakang. Anaknya jadi tameng kena angin, panas, debu," (Irjen Condro Kirono)
- “Yang dijadikan ukuran capek atau tidaknya itu fisik anaknya” (Erlinda/ KPAI).
Lindungilah selalu anak kita termasuk saat mudik 2015 ini, jangan karena berpikir ekonomis hingga mengabaikan ‘safety’ yang akhirnya bisa berujung tragis.
Salam Kompasiana,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!