Martunis Sudah, Kini Giliran Andri Syahputra Dilirik Villareal (Spanyol)

Lompatan besar telah dilakukan Martunis, pemain muda Aceh yang juga anak angkat mega bintang Real Madrid dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dengan dikontrak klub Portugal, Sporting Lisbon yang juga merupakan tim profesional pertama CR7 (julukan Ronaldo) sebelum pindah ke Man United. Kini tinggal bagaimana Martunis mampu beradaptasi dengan kompetisi sepakbola Portugal sehingga mampu menjadi bagian Sporting Lisbon kedepannya.

 

Setelah Martunis memastikan diri menjadi bagian dari klub Sporting Lisbon (Portugal), kini kabar baik selanjutnya didapatkan Andri Syahputra remaja 16 tahun asal Indonesia yang merupakan bagian dalam program Qatar Aspire Academy yang bermain bersama Al-Gharafa di Qatar Stars League U-17. Andri Syahputra bersama skuad program Aspire telah bermain dalam beberapa tur Eropa termasuk ke Spanyol.

 

Permainannya telah memikat pemandu bakat klub Villareal yang berencana mengontraknya untuk masuk akademi Villareal, hal tersebut dibenarkan oleh ayahnya Andri, Agus Sudarmanto.

"Dengan Aspire aquad anak saya dipanggil ke tur Eropa mereka di banyak kesempatan, termasuk Spanyol. Tahun ini ia juga bergabung dengan tim ketika mengunjungi Stuttgart, Villarreal dan Barcelona, ​​"kata Agus Sudarmanto dalam sebuah pernyataan untuk SportSatu.

 

"Kabar terakhir yang saya dengar dari ibunya, katanya Andri mengungkapkan bahwa Villarreal telah menghubungi dia (tentang kemungkinan untuk bergabung akademi mereka)." Lanjut Agus.

 

Andri Syahputra datang ke Qatar bersama kedua orang tuanya pada usia lima tahun, kebetulan ayahnya ditempatkan di negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut. Dua tahun kemudian, Andri mulai bermain sepakbola dan bergabung dalam program Aspire 2009.

 

Yang menjadi pertanyaan kini adalah apakah kelak Andri akan berbaju Indonesia atau Qatar apabila ada panggilan Timnas? Karena bagaimanapun Qatar memang cukup rajin menaturalisasi pemain senior ataupun pemain muda berbakat untuk dimasukkan dalam program Aspire.

"Saya sangat nyaman di sini. Piala Dunia? Ini akan menjadi mimpi bagi setiap pemain. Tapi aku tidak berpikir sejauh itu, "katanya.

 

Remaja 18 tahun Myanmar Siap Tembus Tim Utama Sheffield United (Inggris)

 

Kler Heh, pesepakbola asli Myanmar, bertekad memberikan yang terbaik agar bisa masuk tim utama Sheffield United (Inggris).Remaja 18 tahun tersebut dianggap memiliki talenta menjanjikan di dalam skuad muda ‘Blades’ setelah mengamankan kontrak profesional awal tahun ini. Ia telah menghabiskan beberapa bulan terakhir dipinjamkan ke Stocksbridge King Park.

 

"Saya sekarang memiliki kesempatan di pra-musim untuk memikat manajer baru dan menunjukkan kepadanya apa yang bisa saya lakukan," kata gelandang menyerang serbaguna The News Star.

 

"Mudah-mudahan, saya bisa menunjukkan kepadanya bahwa saya siap untuk mengambil langkah berikutnya. Saya tahu manajer baru akan mencermati masing-masing dan setiap orang dari kita, jadi ini adalah pra-musim terbesar saya sampai saat ini dan saya tidak sabar untuk memulai.

 

Kler Heh, Lahir di sebuah kamp pengungsi Thailand pada bulan Oktober 1996, Kler menghabiskan tahun-tahun awal hidupnya di sana setelah keluarganya dari etnis karen menghadapi penindasan di tanah air mereka, sebelum pindah ke Inggris sebagai bagian dari program perlindungan PBB pada usia sepuluh dan diapun termasuk dalam program FURD milik Sheffield United.

 

"Kamp pengungsi itu seperti penjara. Sepertinya tidak ada peluang, ada jalan keluar, Tapi saya bermain sepakbola setiap hari, dengan kaki telanjang, sebelum kita dimukimkan kembali di Inggris. Saya merasa seperti saya berutang kepada komunitas saya untuk menjadi pemain sepak bola yang sukses. " ungkapnya.

 

Sedangkan untuk pilihan bermain dilevel internasional, Kler Heh telah menjatuhkan pilihannya dengan bermain bersama Timnas Myanmar diturnamen internasional dimasa datang.

 

Salam Sepakbola, 

Wefi

 

Sumber rujukan : football channel Asia