Kler Heh, Lahir di sebuah kamp pengungsi Thailand pada bulan Oktober 1996, Kler menghabiskan tahun-tahun awal hidupnya di sana setelah keluarganya dari etnis karen menghadapi penindasan di tanah air mereka, sebelum pindah ke Inggris sebagai bagian dari program perlindungan PBB pada usia sepuluh dan diapun termasuk dalam program FURD milik Sheffield United.
Â
"Kamp pengungsi itu seperti penjara. Sepertinya tidak ada peluang, ada jalan keluar, Tapi saya bermain sepakbola setiap hari, dengan kaki telanjang, sebelum kita dimukimkan kembali di Inggris. Saya merasa seperti saya berutang kepada komunitas saya untuk menjadi pemain sepak bola yang sukses. " ungkapnya.
Â
Sedangkan untuk pilihan bermain dilevel internasional, Kler Heh telah menjatuhkan pilihannya dengan bermain bersama Timnas Myanmar diturnamen internasional dimasa datang.
Â
Salam Sepakbola,Â
Wefi
Â
Sumber rujukan : football channel Asia
Â