"Saya persembahkan untuk pelatih, pengurus, pemain, orang tua, guru, dan pemerhati sepak bola," ujar Timo saat meluncurkan buku berjudul 'Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia' di kantor PSSI, Rabu (16/5/2012).
Timo mengaku buku itu disusun oleh dirinya sendiri secara swadaya, tanpa mengandalkan sokongan dana dari PSSI. "Itu dananya 14 juta dari saya pribadi," keluh Timo yang memang menyusun buku tersebut sebagai kerangka pendirian lembaga pencarian bakat sepak bola Akademi Nusantara di tiga kota, yaitu Padang, Malang dan Manokwari.
"Kita minta Kemdikbud dan Kemenpora untuk menyebarluaskan ke seluruh Indonesia," ujar Ketum PSSI, Djohar Arifin berjanji.
Meski disusun tanpa sokongan dana, Timo masih menggratiskan buku tersebut. Untuk mendapatkan buku tersebut secara gratis, bisa mengunduh bentuk digital di situs PSSI dan situs pribadi Timo sendiri (coachtimo.org). Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang buku tersebut, berikut linknya :
http://coach-timo.blogspot.com/2012/05/kurikulum-sepak-bola-indonesia.html?m=1
Lalu bagaimana pandangan dari praktisi sepakbola nasional yang juga pernah menjadi Direktur Teknik PSSI, Danurwindo tentang beberapa langkah untuk meraih prestasi. Ada lima langkah yang diutarakan mantan pelatih Timnas tersebut, yakni :
1. Pembinaan usia dini digelar dengan kurikulum mengacu pada target federasi
2. Pendidikan pelatih harus diperhatikan
3. Tenaga pelatih harus berlisensi sesuai lisensi AFC
4. Kompetisi harus mengacu pada target besar Federasi agar berkualitas
5. Kualitas negara pesaing menjadi pertimbangan dalam menyusun kurikulum. (sumber : harian top skor).
Program dan jurus sudah dibuat oleh Pengurus PSSI diakhir masa periodenya, walau memang ada yang pernah dilakukan dua tahun lalu tetapi layak bagi publik sepakbola nasional untuk melihat, memantau dan memberikan masukan agar program dan jurus kepengurusan PSSI di 2015 mampu memberikan hasil yakni PRESTASI tentunya.
Sebagai penutup ada yang menarik dengan apa yang diungkapkan Danurwindo, pelatih kelahiran Kutoarjo 63 tahun lalu tersebut..
"Sistem youth development berhasil kalau sudah maju cirinya mencetak pemain bintang," ungkap Danurwindo perihal ciri pembinaan usia muda yang berhasil.
#MenagihPrestasiPengurusPSSI
Salam sepakbola nasional,
Wefi