Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Andre Wetzel Suksesor Riedl di Timnas?

17 Februari 2015   16:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- 2004                  : Willem II

- 2004                  : Al-Jazeera

- 2005                   : Feyenoord (Scout)

- 2005–2006        : Mechelen

- 2006–2008       : VVV-Venlo

- 2008–2009       : ADO Den Haag

- 2011–                  : HBS Craeyenhout

Sedang sosok Ricardo Moniz pun layak dikedepankan karena prestasi yang ditorehkan pelatih yang memiliki darah Indonesia dari Ibu dan Neneknya yang asli Jakarta yang mampu membawa klub Red Bull Salzburg meraih double winner tahun 2011 sedangkan kelebihan lainnya adalah Moniz yang sekarang melatih diklub TSV 1860 Muenchen merupakan satu dari dua orang pewaris teori pendidikan ala Wiel Coerver selain Rene Meuleenstein.

Pengurus PSSI dalam hal Exco PSSI – BTN memang harus bergerak cepat dalam memutuskan nakhoda baru Timnas Indonesia karena walaupun Timnas Indonesia tidak perlu melakoni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 tetapi tetap harus mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 fase grup yang akan dimulai Juni mendatang yang bukan saja untuk tiket lolos ke Rusia tetapi juga tiket lolos ke Piala Asia 2019.

#MenagihPrestasiPengurusPSSI

Salam Sepakbola Nasional,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun