Cara ini tokcer juga, dan saya tidak pernah ditolak lagi cintanya hahaha...
Tapi harus dilihat lihat juga suasananya, yaitu kalo lihat nenek-nenek yang sangat membutuhkan sekali tempat duduk ya, kita harus sigap berdiri dan menyuruhnya duduk, gak perlu trak trik an segala, karena justru bahaya kalau nanti dibiarkan berdiri lama.
Dan kembali ke cerita di awal tulisan ini ketika saya berdiri di depan pintu kereta Yamanote menuju Shibuya, gak disangka si ibu yang duduk di bangku saya, sebelum beliau turun kereta dia mendekati saya, oriru to omotta kara, sumimasen, isu ni suwachatta. Arigato gozaimasu. Saya pikir kamu mau turun tadi, maaf ya saya duduk di bangku kamu, terimakasih....
Kageeet banget. Ya ampun si nenek sadar trik saya! Dan hebatnya, dia tidak cuek sama sekali, bahkan mau repot-repot mendekati saya untuk bilang terima kasih sebelum turun.
Kandou shimashita. Â Terharu ya, kejadian kecil buat saya tapi bisa bermakna macam-macam, menggambarkan dengan jelas Jepang, negeri seperti apa. Kenapa budaya mengucapkan terima kasih dan minta maaf masih begitu lekat di sini, ya karena para sepuh, orang-orang tua pun tak malu-malu untuk mengucapkannya dimanapun dan kepada siapapun.Â
Salam Hangat, wk!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI