Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Alasan Lansia di Jepang Menolak Duduk di Kereta

24 September 2017   22:24 Diperbarui: 25 September 2017   07:58 6739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PrioritySeat (amanaimages.com)

Cara ini tokcer juga, dan saya tidak pernah ditolak lagi cintanya hahaha...

Tapi harus dilihat lihat juga suasananya, yaitu kalo lihat nenek-nenek yang sangat membutuhkan sekali tempat duduk ya, kita harus sigap berdiri dan menyuruhnya duduk, gak perlu trak trik an segala, karena justru bahaya kalau nanti dibiarkan berdiri lama.

Dan kembali ke cerita di awal tulisan ini ketika saya berdiri di depan pintu kereta Yamanote menuju Shibuya, gak disangka si ibu yang duduk di bangku saya, sebelum beliau turun kereta dia mendekati saya, oriru to omotta kara, sumimasen, isu ni suwachatta. Arigato gozaimasu. Saya pikir kamu mau turun tadi, maaf ya saya duduk di bangku kamu, terimakasih....

Kageeet banget. Ya ampun si nenek sadar trik saya! Dan hebatnya, dia tidak cuek sama sekali, bahkan mau repot-repot mendekati saya untuk bilang terima kasih sebelum turun.

Kandou shimashita.  Terharu ya, kejadian kecil buat saya tapi bisa bermakna macam-macam, menggambarkan dengan jelas Jepang, negeri seperti apa. Kenapa budaya mengucapkan terima kasih dan minta maaf masih begitu lekat di sini, ya karena para sepuh, orang-orang tua pun tak malu-malu untuk mengucapkannya dimanapun dan kepada siapapun. 

Salam Hangat, wk! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun