Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenapa Orang Jepang Tidak Bisa Cuek dengan Sampah?

21 Juli 2017   22:52 Diperbarui: 25 Juli 2017   14:10 3679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Supporter habis nonton pertandingan baseball.| Dokumentasi pribadi

Dan anehnya mau lagi ya mereka semua ngikuti aturan begitu, ini terbukti walau seheboh apapun acara yang berlangsung setelah selesai tidak terlihat sampah pada berserakan mengotori tempat acara. Jadi gak repotin orang ya, apalagi untuk acara sekolah itu gak ada yang namanya petugas kebersihan, cleaning service-nya ya kita-kita orang tua murid, para guru dan semua muridnya. Jadi ya gak ada deh saling andel-andelan tenaga, apa yang bisa kita lakukan ya harus dikerjakan. 

Ngomong tentang kelakuan mereka yang suka mungutin sampah, masih inget gak tentang artikel yang mendunia dimana menyorot tentang supporter jepang yang nonton World Cup tahun 2014 di Brasil. Dimana dalam foto terlihat para supporter sedang munguti sampah dalam stadion. Padahal kan mereka bisa cuek loh nunggu sampai petugas kebersihan stadion datang. Itu kenapa mereka bisa begitu? Ya karena memang sudah di kampung Jepunnya mereka biasa begitu. 

Sama saja seperti yang saya lihat di stadion baseball kemarin itu, mbok ya geletakin aja napa sih itu sampah di bawah toh gak ada kewajiban mereka untuk nenteng-nenteng sampah bawa pulang. Eh tapi malahan mungutin sampahnya untuk nanti dicemplungin di kantong plastik yang disediakan di pintu keluar.  

Saya tidak melihat mereka mencari sensasi, bukan pula pencitraan biar disorot dunia, wong saya doang kok yang cekrak-cekrek kampungan motoin kelakuan mereka yang saya anggap aneh ajaib. Ini semua terlihat jelas kalau kelakuan mereka sudah menjadi budaya yang mengakar kuat. Budaya bersih, budaya ngantongi sampah, budaya buang sampah pada tempatnya dan satu lagi budaya malu. 

Dimana sanksi sosial masih ditakuti oleh masyarakat di sini, jadi ya gak perlu banyak polisi yang seliweran untuk menjaga warga untuk menjaga kebersihan atau repot-repot menaruh papan yang berisi slogan kebersihan cantelin di mana-mana. Tapi cukup menyerahkan urusan ini kepada masyarakat sekitar dan yang paling jitu adalah bawelnya anak-anak kecil di Jepang kalau melihat ada yang sengaja buang sampah sembarangan apalagi oknumnya itu orang dewasa, bisa kena tegur sambil terus dilihatin dan mungkin dianggap alien yang nyasar ke bumi hahahaa.. 

Hari gini gitu loh masih buang sampah sembarangan, hadeuhh gitu kali ya pikiran mereka :D

Salam Hangat, wk! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun