Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Musim Semi, Musimnya Bunuh Diri di Jepang

15 Maret 2017   12:01 Diperbarui: 15 Maret 2017   22:01 11032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya kaget ketika mendengar bulan ini adalah musimnya bunuh diri. Bulan dimana Jepang akan memasuki musim semi. Musim yang paling kita nantikan karena Jepang akan menjadi indah dengan banyaknya bunga sakura yang bermekaran dimana mana. Tapi ternyata justru di awal musim semi adalah bulan dimana tingkat stress yang paling tinggi. 

Tanggal 1 atau awal april adalah tahun ajaran sekolah dan awal masuk kerja bagi para pegawai. 

Di Jepang tahun ajaran baru untuk sekolah, pekerjaan, penilaian perfoma kerja, semuanya dilakukan 1 april atau awal april. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun