Rayuan Hasil Produksi Makanan yang Melimpah
Di majalah itu disebutkan kalau kota terkenal dengan buah NASI, atau pear. Tapi memang sih, kota Matsudo buah pearnya gede-gede dan manis-manis. Dulu saya pernah ajak anak-anak untuk ke kebun pear, wisata metik buah langsung di kebunnya. Ternyata banyak ya tipe-tipe buah pearnya. Habis kita petik lalu di timbang dan bisa kita makan disana *sudah disediakan peralatan motong, sisanya kita bawa pulang.
Sambil ngunyah menikmati pear yang legit, bapak pemilik kebunnya pun bercerita tentang jenis-jenis pear, gimana perawatannya, dan sebagainya. Biasanya ini adalah usaha perorangan yang diwariskan secara turun temurun dari keluarganya. Selain buah pear, hasil tanaman yang banyak dihasilkan di kota ini katanya sih daun bawang. Jadi banyak produk produk olahan daun bawang yang kemasan.Â
Pemerintah kotanya sepertinya mendukung keberlangsungan hidup para petani kecil di kota ini, karena kalau saya lihat di supermarket-supermarket selain produk sayuran pabrikan ada corner khusus untuk hasil tani petani lokal. Lucunya juga ditempeli foto-foto mereka dengan memegang hasil taninya. cara ini saya yakin makin membuat para petani juga semangat dan merasa tak kalah saing dengan hasil tani dari perusahaan-perusahaan besar.Â
Bener-bener membantu sekali. Apalagi dulu anak-anak masih bayi, wah ke rumah sakit bisa kali berkali kali. sampai sekarang pun anak-anak sudah SD, bantuan kesehatan ini cukup membuat ringan para orang tua dan kami pun masih bisa bernafas lega karena bantuan diberikan hingga anak-anak SMP.Â
Melihat ini semua, saya kadang berfikir wah para pemerintah daerah ini pastinya sibuk banget tiap hari melayani warga kotanya. Kenapa? karena mereka harus melakukan pendataan secara details berkaitan dengan pembagian bantuan berupa uang yang dikirimkan melalui rekening warga. Melakukan pendataan karena harus mengecek warga-warga yang harus diberi imunisasi wajib dan mendata warga yang harus diberitahu tentang sekolah-sekolah pilihan yang akan dimasuki anak-anaknya. Dan percaya atau tidak semuanya itu masih dilakukan dengan cara MENGIRIM SURAT kepada masing masing warga loh!! Lucu ya, negara modern tapi masih menggunakan sistem yang konvensional.Â
Belum lagi harus membuat promosi kotanya agar bisa menarik para pendatang untuk menetap disana. Dan untuk itu kan mereka harus sekuat tenaga membuat fasilitas umum yang memadai, sarana transportasi yang baik serta tentu saja meningkatkan kesejahteraan warga kotanya. Semuanya itu tentu saja harus banyaknya campur tangan para petinggi kota untuk bebenah dan memikirkan bagaimana membuat makmur kotanya hingga tak kalah saing dengan kota-kota lain yang ada di Jepang ini.
Ya, jadi persaingan kota ini cukup menarik untuk disimak. Karena dengan adanya persaingan ini, nasing-masing pemerintah kota tak bisa tenang dan tinggal diam terhadap kota yang dipimpinnya. Mereka akan terus berinovasi dan mencari cara bagaimana penduduk kota ini bisa nyaman. Dan yang senengnya kita dong warga yang tinggal sekarang, karena makin banyak sarana, prasarana, fasilitas umum dan tunjangan yang didapatnya. Karena dengan itu diharapkan akan banyak warga yang pindah ke kota ini dan tentu saja pendapatan kota dari pajak penghasilan warganya pun akan meningkat.
salam hangat, wk!