Untuk ibu bekerja, salah satu yang jadi pertimbangan tentunya ada atau tidaknya daycare yang dekat dengan tempat tinggalnya nanti. Ya, sebenernya ini sudah jadi masalah nasional dimana ibu-ibu yang bekerja fulltime sulit untuk bisa mendapatkan daycare (hoikuen) untuk bisa menitipkan anak-anaknya dari pagi hingga sore.
Untuk kota kami sendiri ini sudah jadi perbincangan hangat ibu-ibu, kalaupun ada hoikuen yang bisa dimasuki, mereka harus rela merogoh uang bulanan yang cukup mahal karena hoikuen itu dikelola pihak swasta. Dan sekalipun ada hoikuen milik pemerintah yang harganya terjangkau, mereka harus mendaftar dan masuk dalam waiting list yang entah kapan mereka baru bisa menitipkan anak-anaknya.Â
Dulu pernah dibahas di TV jepang, kira-kira solusi yang bagaimana yang akan diambil oleh pemerintah Jepang agar para ibu bekerja bisa nyaman bekerja dengan biaya hoikuen yang terjangkau, terjamin dan terpercaya. Biasanya sih ini jadi salah satu misi para politician Jepang yang sedang kampanye :D karena memang sampai sekarang pun belum terlihat bukti nyata kalau hoikuen bantuan pemerintah sudah banyak tersebar dan mudah untuk dimasuki.Â
Nah, hal ini jadi salah satu penyebab kenapa masyarakat Jepang enggan untuk menikah. Karena ya itu bagi ibu-ibu yang sudah menikah pilihan untuk berkarir memang cukup berat, karena tidak adanya pembantu atau orang-orang yang bisa dititipkan untuk menjaga anak-anaknya, dan salah satu penolong mereka adalah dengan adanya hoikuen itu.Â
Dan lucunya, dalam majalah promosi ini disebutkan untuk kota ini, hoikuen itu sudah ada sebanyak 61 tempat tersebar dimana-mana dan katanya mudah untuk dimasuki! Wah tentu jadi poin yang menggiurkan ya buat orang tua yang bekerja. Tahu aja nih pemerintah kotanya kalau hoikuen jadi isu hangat dan dicari bagi para working moms.
Terus tak lupa taman bermain. Hal sepele ini ternyata penting juga loh, khususnya untuk ibu-ibu muda yang masih mempunyai anak balita, yang kalau bermain diluar masih harus ditemani oleh ibu-ibunya. Susahnya taman untuk bermain anak-anak bisa membuat para ibunya stress juga, ya karena kan anak-anak butuh space yang luas dan besar untuk bisa lari-larian, tempat yang aman dan nyaman untuk bisa bermain dengan teman sebaya, dan di taman itu juga para ibu bisa saling berinteraksi satu sama lain sharing tentang anak-anak mereka dan terbukti ini bisa juga sebagai pelepas stress dan bisa refresh karena telah mengurus pekerjaan rumah tangga seharian penuh termasuk menjaga anak-anak.Â
Semua fasilitas dan tunjangan yang disebutkan dalam majalah ini terbukti nyata dan memang kami dapatkan. Iyalah ya, kalau ternyata beda dengan kenyataan kayanya warga kota ini bakalan yang pertama teriak protes dan demo :DÂ
Rayuan Tempat Wisata yang Menarik
Lelah bekerja dan mengurus rumah tangga, tentu saja warga kota akan butuh tempat hiburan atau wisata untuk refreshing agar tidak jenuh dan bisa segar dan semangat kembali bekerja keesokan harinya. Karena itu adanya tempat wisata yang dekat dengan tempat tinggal pastilah membantu sekali daripada harus jauh-jauh ke luarkota.Â