Pintarnya anak-anak ini dalam memodifikasi bentuk-bentuk dasar yang telah diajarkan oleh si sulung, dan saya tahunya karena si sulung bolak-balik ke mamanya menanyakan tentang bahasa Indonesia hahaha mungkin banyak pertanyaan kali ya dari adik adiknya yang cerdas ini.Â
Dari hasil belajar origami selama kurang lebih dua jam itu, ternyata banyak banget loh bentuk bentuk lucu yang berhasil anak-anak kelas satu ini buat. Bisa terlihat pada papan tulis yang sudah penuh dengan tempelan origami. Origami warna warni ceria membuat kelas menjadi lebih rame seru dan berwarna.Â
Karena adik-adik kelas satu ini begitu tekun, sabar dan mau belajar dengan baik maka dari orang tua murid mereka mendapat hadiah satu lembar sticker sebagai penambah semangat untuk belajar lebih giat. Si bungsu membantu membagikan sticker-sticker kepada masing-masing anak. Karena bersifat surprise, maka sticker di taruh di atas kepala agak tak terlihat gambarnya. Kalau semua sudah tersebar merata, barulah mereka boleh melihat hadiahnya :D tentu saja kelas jadi ruameee kayak pasar, ada yang rebutan, tuker tukeran, lari-larian, intip intip-an dan sebagainya.Â
Dan tibalah saat kami harus berpisah. Saya sampe nyengir lihat si sulung di gelayuti adik-adik kelasnya itu. Ada yang tarik tarik bajunya karena merasa sudah dekat. Ada yang megang tangannya terus, bahkan mengiringi langkahnya hingga sampai gerbang sekolah. Sebelum berpisah kami disuguhi performance adik adik ini bernyanyi dan menari.
Sesekali terdengar mereka memanggil..senseiii..senseiii dari panggung, dan melambaikan tangan-tangan kecilnya. Ternyata walau sebentar saja ternyata bisa membuat kami semua sudah seperti saudara. Sambutan dan perlakuan yang hangat bersahabat dari mereka dan pihak sekolah membuat kami begitu betah untuk berlama-lama disana.
Sekolah Alam Indonesia Studio Alam Depok, arigatou ya..sampai ketemu lagi!
Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan sahabat saya yang mau mengajak kami untuk belajar bersama di sana. Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak saya. Bisa melatih mereka untuk berkomunikasi dengan baik walaupun ada kendala bahasa. Melatih kesabaran dan peduli sesama. Menumbuhkan perasaan sensitif dan cepat beradaptasi serta yang terpenting adalah membagi pengetahuannya walau masih sedikit kepada teman-temannya dan berharap itu bisa bermanfaat untuk mereka.Â