Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Serunya Menjadi Origami Sensei di Indonesia

1 September 2016   01:47 Diperbarui: 1 September 2016   10:36 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si bungsu deg-degan untuk mulai mengajarkan pembuatan bunga tulip

si Sulung mengajar cara melipat origami di grup cowok
si Sulung mengajar cara melipat origami di grup cowok
Syukurnya, saya mendapat banyak foto-foto dari sahabat saya yang satu grup dengan si sulung serta dari para guru di sekolah alam itu, gimana kegiatan di grup sebelah. Dann kaget deh, ternyata dia begitu enjoy dan terlihat sudah banyak penggemarnya hihi. Anak-anak cowok kesenengan saat si sulung memandu membuat pesawat terbang dan bentuk hewan. Riuhnya grup cowok sampai terdengar ke tempat kami yang begitu tenang :D

Pintarnya anak-anak ini dalam memodifikasi bentuk-bentuk dasar yang telah diajarkan oleh si sulung, dan saya tahunya karena si sulung bolak-balik ke mamanya menanyakan tentang bahasa Indonesia hahaha mungkin banyak pertanyaan kali ya dari adik adiknya yang cerdas ini. 

Dari hasil belajar origami selama kurang lebih dua jam itu, ternyata banyak banget loh bentuk bentuk lucu yang berhasil anak-anak kelas satu ini buat. Bisa terlihat pada papan tulis yang sudah penuh dengan tempelan origami. Origami warna warni ceria membuat kelas menjadi lebih rame seru dan berwarna. 

Karena adik-adik kelas satu ini begitu tekun, sabar dan mau belajar dengan baik maka dari orang tua murid mereka mendapat hadiah satu lembar sticker sebagai penambah semangat untuk belajar lebih giat. Si bungsu membantu membagikan sticker-sticker kepada masing-masing anak. Karena bersifat surprise, maka sticker di taruh di atas kepala agak tak terlihat gambarnya. Kalau semua sudah tersebar merata, barulah mereka boleh melihat hadiahnya :D tentu saja kelas jadi ruameee kayak pasar, ada yang rebutan, tuker tukeran, lari-larian, intip intip-an dan sebagainya. 

Hasil belajar origami di tempel di papan tulis
Hasil belajar origami di tempel di papan tulis
mendapat hadiah sticker karena tekun belajar origami
mendapat hadiah sticker karena tekun belajar origami
Seneng kami melihat polosnya wajah anak-anak saat mereka bercanda tertawa. Ada beberapa anak yang terus memegang kertas origami dan terus mencoba membuat bentuk-bentuk yang tadi kami ajarkan. Anak-anak cowok mulai menerbangkan pesawatnya dan yang perempuan memegang bunga tulipnya yang telah ditempel dengan lem.

Dan tibalah saat kami harus berpisah. Saya sampe nyengir lihat si sulung di gelayuti adik-adik kelasnya itu. Ada yang tarik tarik bajunya karena merasa sudah dekat. Ada yang megang tangannya terus, bahkan mengiringi langkahnya hingga sampai gerbang sekolah. Sebelum berpisah kami disuguhi performance adik adik ini bernyanyi dan menari.

Sesekali terdengar mereka memanggil..senseiii..senseiii dari panggung, dan melambaikan tangan-tangan kecilnya. Ternyata walau sebentar saja ternyata bisa membuat kami semua sudah seperti saudara. Sambutan dan perlakuan yang hangat bersahabat dari mereka dan pihak sekolah membuat kami begitu betah untuk berlama-lama disana.

Sekolah Alam Indonesia Studio Alam Depok, arigatou ya..sampai ketemu lagi!

Menyanyi dan menari di panggung, lucu banget :D
Menyanyi dan menari di panggung, lucu banget :D
Sayonara, sampai jumpa lagi ya!
Sayonara, sampai jumpa lagi ya!
Malamnya, anak-anak terlihat tidak bisa tidur. Mereka seperti asik ngobrol tentang kegiatan yang mereka lalukan hari ini. Mendengar mereka begitu semangat dan senang dengan acara mengajar tadi membuat mereka ingin berbagi pengetahuan dan mengenalkan budaya Jepang yang lain kepada teman-teman sebayanya. 

Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan sahabat saya yang mau mengajak kami untuk belajar bersama di sana. Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak saya. Bisa melatih mereka untuk berkomunikasi dengan baik walaupun ada kendala bahasa. Melatih kesabaran dan peduli sesama. Menumbuhkan perasaan sensitif dan cepat beradaptasi serta yang terpenting adalah membagi pengetahuannya walau masih sedikit kepada teman-temannya dan berharap itu bisa bermanfaat untuk mereka. 

Prakarya Summer Holiday, cerita tentang pengalaman menjadi Origami sensei di Indonesia
Prakarya Summer Holiday, cerita tentang pengalaman menjadi Origami sensei di Indonesia
Melihat kalau semua ini berkesan bagi anak-anak saya, si bungsu ternyata membuat prakarya hasil liburannya sebuah buklet yang berisi foto-fotonya saat belajar bersama di sekolah alam itu beserta karangan tulisannya yang berisi bagaimana perasaannya ketika berbagi bersama adik-adik kelasnya. Akhir katanya ia mengatakan kalau next mudik ia akan terus berbagi pengetahuan tentang origami, ayatori dan berbagai macam permainan tradisional Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun