Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

3 Kata Sakti untuk Bertahan Hidup di Jepang!

7 Juni 2016   11:07 Diperbarui: 8 Juni 2016   22:21 3219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan gunung Fuji. Rmol.com

Masyarakat Jepang khususnya yang tinggal di perkotaan sudah sangat individualis sekali kehidupannya. Saya bisa rasakan kehidupan bertetangga di apartemen saja misalnya. Jarang saya lihat kehidupan bertetangga pinjem pinjeman bawang atau barang, apalagi uang ya walau itu teman dekat. Jarang juga saya lihat orang -orang jepang yang suka minta tolong berkali- kali kalau bukan tidak dalam keadaan kepepet dan mendesak. Nah, karena itu lah saat mereka membutuhkan pertolongan kita, dan kita bisa membantunya,  itu loh yaaa terima kasihnya sampai sangat lebay bahkan kita bisa saja loh diberi makanan atau bahkan hadiah. 

Dulu saat ada acara sekolah TK, yang biasanya ibu-ibu Jepang akan mandiri pergi sendiri-sendiri dengan sepedanya atau naik bis, saat itu ndelalahnya hujan lebat dan saya merasa ibu-ibu yang suka naik sepeda ini pasti akan repot sekali. Dan saya pun menawarkan untuk pergi bersama karena kalau hujan saya akhirnya membawa mobil, nah daripada bengong iseng pergi sendiri, ya saya ajak mereka pergi bareng. 

Itu terlihat sekali loh gimana rasa terima kasihnya mereka, walau saya pikir hal begitu sebenernya hal yang lumrah, apalagi justru saya seneng bisa denger cerita tentang mereka selama perjalanan. Sorenya, rumah saya di bel dan temen saya memberi satu kotak kue kering sebagai tanda terima kasih karena katanya sudah sangat tertolong tadi pagi. 

Atau saat baju sekolah TK anak-anak saya sudah tak terpakai, lalu saya berikan kepada teman yang memang membutuhkan, eh besoknya saya mendapatkan kue Castella satu kotak yang langsung ludes tak bersisa disantap anak-anak hahaha...

Bagaimana masyarakat jepang begitu serius dan dalam, mengartikan kata terima kasih yang kadang bukan sekedar di ucap dimulut saja, tapi ada tindakan selanjutnya, dan kebiasaan ini berkembang menjadi suatu budaya yang unik, yang dikenal dengan sebutan OKAESHI, membalas kebaikan. 

Damai ya dunia, kalau kita semua sesama manusia saling menghargai satu sama lain. Saling menyapa dan menghormati sesama, mau meminta maaf atas kesalahan serta tak lupa berterima kasih saat kita telah terbantu dan tertolong oleh sesama. 

Salam Hangat, wk!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun