Akhirnya saya menyerahkan semua tarif kepada murid-murid saya dan guru bahasa Jepang saya. Disepakati kalau biaya per jamnya itu adalah 1000 yen/orang atau sekitar Rp. 115,000 per jam untuk satu orang. Selain itu, uang transport juga mereka perhitungkan dengan menghitung biaya bis dan ongkos kereta. Sangat detail ya, karena memang orang Jepang suka sekali dengan segara sesuatu yang teratur dan pasti.
Dan 3 tahun berlalu sudah saya sudah mengajar bahasa Indoensia kepada mereka. Sedikit percakapan dan salam sudah fasih mereka pakai saat bertemu dengan saya. Tahun kemarin mereka begitu gembira saat mengunjungi putrinya di Indonesia. Mereka mempraktikkan apa yang sudah dipelajarinya untuk berkomunikasi dengan keluarga besannya. Ngembeng mata saya saat mereka kembali ke Jepang dan begitu gembira menceritakan kepada saya kalau mereka mencoba berbahasa Indonesia saat berlibur ke Indoensia. Tak lupa mereka pun mencoba gaya salam Indonesia  seperti memeluk dan  menjabat tangan erat sebagai tanda salam yang kerap dilakukan orang-orang Indonesia.
Melihat mereka begitu senang saat berkunjung ke Indonesia, makin membuat saya semangat untuk mengajarkan bahasa Indonesia sehari-hari sebagai bekal kalau mereka berlibur ke Indonesia lagi. Beraneka ragam dan budaya Indonesia, serta adat istiadat yang tak kalah unik dan menarik dari Jepang pun ingin sekali saya perlihatkan kepada mereka. Ya, sebagai balasan kebaikan mereka juga yang telah mengajarkan banyak hal kepada saya dalam proses belajar-mengajar ini.
Bismillah, semoga ilmu yang sedikit ini bisa menjadi manfaat buat mereka. Amin.
Arigatou Gozaimasu. salam Hangat, WK!Â
foto : dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H