Taiken Lesson atau memberikan Trial Lesson kepada murid yang akan belajar. Saya tidak mengenakan tarif untuk trial ini alias gratis selama satu jam. Biasanya berisi perkenalan murid dan guru. Tempat dilaksanakannya taiken ini biasanya diadakan di rumah murid, cafe atau restoran yang telah disepakati kedua belah pihak. Setelah taiken dilaksanakan, murid serta guru akan saling mempertimbangkan, karena mengajar privat kita harus menggunakan pendekatan personal yang cukup dalam, baik itu murid kepada guru serta guru kepada murid. Jadi kalau murid oke tapi guru tidak oke, kursus tidak bisa dilanjutkan, demikan juga sebaliknya.
Waktu dan Tempat Belajar
Apabila kedua belah pihak sudah oke, tahap selanjutnya bisa membicarakan waktu dan tempat belajar. Murid-murid saya adalah sepasang suami-istri. Mereka meminta untuk proses belajar dilaksanakan di rumah mereka yang alhamdulillah ternyata dekat sekali dengan rumah mertua saya. Waktu belajar, kapan mulai, dan berapa lama belajar serta sampai kapan para murid  mau belajar bahasa Indonesia harus dibahas secara detail agar kita bisa merencanakan semuanya dengan baik.
Silabus
Setelah waktu dan tempat belajar sudah disepakati, lanjut ke masalah materi pelajaran seperti apa yang mereka ingin belajar. Syukurnya, tidak ada silabus tertentu yang mereka ajukan kepada saya. Murid-murid saya hanya ingin bisa sedikit bercakap-cakap dan mengucapkan salam dengan bahasa Indonesia agar komunikasi dengan besannya tidak terlalu canggung. Mereka memberi saya beberapa buku pedoman belajar bahasa Indonesia untuk orang Jepang untuk saya pelajari, dan jujur sajaaaa saya langsung pengen pengsan saat membuka halaman demi halaman buku pedoman itu yang mengupas secara detail bahasa Indonesia DALAM BAHASA JEPANG!!! Walhasil setiap saya mau belajar bahasa Indonesia esok pagi, saya pun malemnya berpuyeng-puyeng ria buka kamus Jepang-Indonesia yang biasa buat gebuk nyamuk itu hahaaa....
Membuat sedikit rangkuman atau topik belajar untuk materi kursus keesokan harinya yang memakan waktu1-5 hingga 2 jam, padahal persiapan saya membuat resume itu bisa sampe 4 jam saking kebanyakan berkutat dengan kamus hikksss maklum masih oon bahasa Shinchannya :((
Alat dan Perangkat saat Belajar
Biasanya saya membawa whiteboard kecil, spidol hitam dan merah, kamus elektronik serta handphone agar bisa langsung mencari gambar yang berhubungan dengan materi belajar, jadi murid bisa langsung mendapatkan image dan segera mengerti. Dari pihak murid pun mereka menyediakan laptop, kamus, dan buku-buku pedoman belajar.
Untuk topik saat belajar, saya akan membuat suatu percakapan dalam bahasa Indonesia, dan menyuruh mereka membacakan agar bisa cepat diketahui lafal dan aksen mereka. Membaca dengan suara keras saya pikir efektif agar murid bisa mengingat dengan cepat dan segera saya bisa koreksi apabila terdengar aneh atau malah menimbulkan arti lain. Membaca dengan suara keras (ONDOKU) juga ada dalam materi sekolah SD Jepang yang hingga kini masih dilakukan oleh anak-anak saya di rumah, untuk mata pelajaran bahasa Jepang (KOKUGO).
Tarif
Nah, pembahasan inilah yang sangat sensitif dan buat saya tak enak untuk membahasnya. Awalnya saya tidak mau menerima sepeser pun uang dari mereka. Karena proses belajar privat ini juga sangat menguntungkan bagi saya sendiri, yaitu bisa melancarkan bahasa Jepang saya yang masih acak kadut. Namun, kedua murid saya memaksa karena mereka ingin saya bekerja secara profesional.